Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Tekankan 4 Poin Antisipasi Kebutuhan Bahan Pokok: Menjaga Harga hingga Momentum Reformasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan antisipasi kebutuhan bahan pokok di tengah pandemi corona.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Jokowi Tekankan 4 Poin Antisipasi Kebutuhan Bahan Pokok: Menjaga Harga hingga Momentum Reformasi
Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat melalui telekonference, Jumat (3/4/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan antisipasi kebutuhan bahan pokok di tengah pandemi corona.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat rapat terbatas melalui video conference dari Istana Merdeka, Selasa (21/4/2020).

Jokowi mengingatkan kepada jajarannya, bahwa pandemi Covid-19 ini dapat menyebabkan krisis pangan di dunia.

Oleh sebab itu, setiap negara terutama negara produsen beras akan lebih memprioritaskan kebutuhan dalam negerinya sendiri.

Selain itu, menurut Jokowi, rantai pasok kebutuhan pangan akan terganggu oleh kebijakan lockdown suatu negara.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan larangan mudik bagi seluruh masyarakat Indonesia pada tahun ini. Hal ini disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan Kompas TV, Selasa (21/4/2020).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan larangan mudik bagi seluruh masyarakat Indonesia pada tahun ini. Hal ini disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan Kompas TV, Selasa (21/4/2020). (Tangkapan Layar Kompas TV)

Lantaran hal itu, Jokowi menekankan para jajarannya untuk memastikan ketersediaan bahan pokok.

Berikut empat poin yang ditekankan Jokowi dalam antisipasi kebutuhan pokok:

Berita Rekomendasi

1. Ketersediaan beras

Jokowi meminta menterinya untuk menghitung dengan benar berapa produksi beras yang dimiliki.

"Kemudian perkiraan produksi beras pada saat masuk ke musim kemarau."

"Juga cadangan beras nasional kita cukup berapa lama, betul-betul harus dihitung," ujar Jokowi, seperti dikutip dalam tayangan di kanal Sekretariat Presiden.

Jokowi meminta agar dalam persoalan persediaan beras tidak menaksir terlalu tinggi.

"Jangan overestimate, tolong dikalkulasi yang cermat, dihitung yang detail berdasar data-data empiris yang valid," tegas Jokowi.

Baca: BREAKING NEWS: Jokowi Larang Semua Orang Mudik di Tengah Wabah Corona

Baca: Jokowi Tetapkan Larangan Mudik, Kemenhub Rencanakan Tutup Jalan Tol

2. Rantai pasokan

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas