Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banyak yang Curi Start Mudik,Kata Jokowi Itu Pulang Kampung, Najwa Shihab: Apa Bedanya?

Lini massa ramai membahas arti mudik dan pulang kampung yang dilontarkan Presiden Jokowi. Apa bedanya?

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Banyak yang Curi Start Mudik,Kata Jokowi Itu Pulang Kampung, Najwa Shihab: Apa Bedanya?
Tribunnews/Herudin
Suasana sepi di loket pembelian tiket bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020). Awak bus dan karyawan perusahaan bus resah dengan kebijakan pemerintah melarang mudik yang berlaku mulai tanggal 24 April 2020 karena akan menghilangkan mata pencaharian mereka dan meminta kompensasi selama tidak bekerja. Tribunnews/Herudin 

tapi kita tidak ingin membuat kebijaka grusak grusuk,

yang ini dinilai oleh publik mungkin lamban disitu," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan dalam membuat masyarakat tidak panik juga merupakan keputusan yang diambil pemerintah.

" membuat publik tenang tidak dilihat sebagai sebuah keputusan, itu sudah keputusan, membaut publik tidak panik itu keputusan, agak berbeda disitu," kata Jokowi.

Jokowi menceritakan awal-awal pandemi Covid-19 ini pemerintah juga diremehkan.

Ia mengatakan ada sejumlah ahli yang menilai laboratorium Kementerian Kesehatan tidak bisa dipakai untuk tes PCR.

Padahal, menurut Jokowi, pemerintah sudah berulang kali mengujinya di lab tersebut.

BERITA REKOMENDASI

" kemudian awal-awal lab yang di Kemenkes diragukan, gak bisa itu tes PCR, padahal kita coba bolak-balik,

banyak yang menyampaikan ahli-ahli tidak tidak layak untuk uji PCR, ya janngan sepetti itulah,
sampai sekarang pun gak ada masalah," kata Jokowi.

Jokowi menekankan bahwa PCR, APD hingga masker menjadi rebutan ratusan negara yang terpapar Covid-19.

" perlu saya sampaikan PCR ini ini rebutan, yang namanya APD, PCR, rapid test, masker semuanya menjadi rebutan 213 negara yang terpapar," kata Jokowi.

Jokowi bicara soal Terawan
Jokowi bicara soal Terawan ()

Najwa Shihab kemudian menanyakan penilaian Presiden Jokowi atas kinerja Menkes Terawan dalam menangani pandemi Covid-19.


"to the point pak Jokowi, bagaimana penilaian bapak atas kinerja Menteri Kesehatan pak Terawan ? tanya Najwa Shihab ke Jokowi.

Jokowi menilai wajar apabila ada masyarakat yang kecewa terhadap kinerja Menkes Terawan.

"tidak ada yang sempurna di dunia ini, jadi kalau ada yang mengatakan masyarakat ada yang kecewa, ya wajar,

setiap pekerjaan ada yang menilai, setiap keputusan ada resikonya," kata Jokowi.

Najwa Shihab mengatakan bahkan ada sejumlah pihak yang meminta Menkes Terawan untuk mundur dari jabatannya.

"masyarakat bahkan sampai sejauh, walaupun ini hak prerogatif pak presiden memilih pembantunya, tapi sejuah ini ada yang menilai harus mundur karena kinerjanya jauh dari memuaskan, penilain berbeda-beda, yang saya tanya penilaian pak preside atas kinerja anak buahnya," kata Najwa Shihab.

Jokowi menekankan, masalah yang ditangani Menteri Kesehatan Agus Putranto bukan hanya Covid-19.

Adapula demam berdarah yang juga mewabah di sejumlah daerah.

"yang ditangani Menteri Kesehatan bukan hanya urusan Covid-19,

ada juga yang lain misalnya DBD yang baru ramai di beberapa provinsi,

tetapi untuk urusan Covid kan sudah dihandle oleh Gugu Tugas dan saya melihat dokter Terawan sudah bekerja sangat keras," kata Jokowi.

Diksi Pulang Kampung dan Mudik Menurut KBBI
Lantas apa arti diksi pulang kampung dan mudik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi terbaru?

Disebutkan, kata ‘mudik’ dalam KBBI berarti ‘pulang ke kampung halaman’ yang lebih dikaitkan pada momentum lebaran.

Sedangkan untuk kata ‘pulang kampung’ ialah ‘pulang ke kampung halaman’ dan dikaitkan bagi mereka yang sudah tidak lagi bekerja di kota.

Artikel ini sebagian diolah dari tribunnewsbogor.com dengan judul Hampir 1 Juta Orang Sudah Mudik Sebelum Dilarang Pemerintah, Jokowi : Itu Namanya Pulang Kampung, .
Penulis: Sanjaya Ardhi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas