Andi Taufan Mundur dari Staf Khusus Jokowi, PKS: Yang Salah Bukan Prajurit Tapi Jenderalnya
Mardani Ali Sera mengapresiasi keputusan Andi Taufan Garuda Putra yang mengundurkan diri dari jabatan staf khusus (stafsus) Presiden Joko Widodo.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengapresiasi keputusan Andi Taufan Garuda Putra yang mengundurkan diri dari jabatan staf khusus (stafsus) Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, hal itu menunjukkan pengangkatan stafsus dari kalangan milenial memiliki banyak catatan.
"Sudah dua yang mundur. Bisa jadi ada lagi," kata Mardani saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (24/4/2020).
Anggota Komisi II DPR RI itu menilai tak perlu mempersalahkan Andi Taufan yang diangkat Jokowi sebagai stafsus.
-
Baca: Andi Taufan Mundur dari Staf Khusus Jokowi, Kasus Dugaan Maladministrasi Diharapkan Tetap Berjalan
-
Baca: Andi Taufan Mundur dari Stafsus Milenial Jokowi setelah Ramai Surat Camat, Ini Profil Lengkapnya
Mardani justru menilai Jokowi harus bertanggung jawab terhadap pembinaan para stafsus.
"Yang salah bukan prajurit tapi jenderalnya. Pak Presiden perlu bertanggung jawab pada pembinaan stafsusnya," ujar Mardani.
Diketahui,nAndi Taufan Garuda Putra mengundurkan diri dari posisi staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pengumuman pengunduran diri Andi diumumkan dalam sebuah surat terbuka yang ditandatanganinya pada Jumat (24/4/2020).
Dalam surat itu, Andi menyampaikan informasi pengunduran diri saya sebagai Staf Khusus Presiden melalui surat yang telah disampaikannya pada 17 April 2020, lalu.
Surat itu telah dikonfirmasi dan dibenarkan oleh Andi Taufan.
"Perkenankan saya untuk menyampaikan informasi pengunduran diri saya sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia yang telah saya ajukan melalui surat pada 17 April 2020 dan kemudian disetujui oleh Bapak Presiden," tulis Andi dalam surat itu.
Sebelumnya, Andi Taufan Garuda Putra sempat menuai polemik saat menggunakan kop surat Sekretariat Kabinet untuk meminta para camat seluruh Indonesia melibatkan PT Amartha Mikro Fintek dalam penanganan virus corona melalui program Relawan Desa Lawan Covid-19.
PT Amartha Mikro Fintek merupakan perusahaan yang dipimpin langsung oleh Andi Taufan Garuda Putra.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.