Andi Taufan Mundur dari Stafsus Jokowi, Ini Tanggapan Mardani Ali hingga Refly Harun
Andi Taufan Garuda Putra mengundurkan diri dari posisi Staf Khusus Presiden Jokowi pada Jumat (24/4/2020).
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Miftah
Refly Harun
Refly Harun turut mengomentari mundurnya Staf Khusus Milenial Presiden Jokowi, Andi Taufan.
Hal itu diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun pada Jumat (24/4/2020).
Dalam video tersebut, Refly Harun sempat membacakan surat pengunduran Andi Taufan.
Refly Harun juga menyorot pernyataan Andi Taufan soal pujian kepada Jokowi.
"Nah itu salah satu penggalan surat yang disampaikan Andi Taufan Garuda Putra kepada Presiden Jokowi."
"Tidak lupa ia memuji Presiden Jokowi sebagai sosok yang pekerja keras, punya komitmen, ya jelaslah," terang Refly.
Menurutnya sudah pasti presiden akan berkomitmen dan bekerja keras namun hal yang bisa dikritik adalah terkait kebijakannya.
"Kalau tidak punya komitmen dan bekerja keras bagaimana mungkin Pak Jokowi bisa jadi presiden," ujarnya.
Baca: Bersyukur atas Adanya Wabah Virus Corona, Luna Maya: Aku Kena Musibah, Orang Nganggepnya Hina, Jelek
Baca: Mahfud MD: Larangan Mudik Berlaku di Seluruh Indonesia, Bukan Hanya Wilayah PSBB
Surat Terbuka Andi Taufan
Pengunduran diri Andi Taufan dari jajaran stafsus milenial diumumkan dalam sebuah surat terbuka yang ditandatanganinya pada Jumat (24/4/2020).
Surat pengunduran diri tersebut telah dikonfirmasi dan dibenarkan oleh Andi Taufan.
"Perkenankan saya untuk menyampaikan informasi pengunduran diri saya sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia yang telah saya ajukan melalui surat pada 17 April 2020 dan kemudian disetujui oleh Bapak Presiden," tulis Andi dalam surat tersebut, dikutip dari Kompas.com.
Pengunduran diri Andi Taufan dibuat semata-mata dilandasi keinginan yang tulus untuk dapat mengabdi secara penuh pada pemberdayaan ekonomi masyarakat.