349 WNI ABK MV Explorer Dream Akan Dievakuasi Rabu Pekan Ini
349 WNI yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) MV Explorer Dream rencananya akan dievakuasi, Rabu (29/4/2020) siang.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 349 WNI yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) MV Explorer Dream rencananya akan dievakuasi, Rabu (29/4/2020) siang.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan) Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan rencananya mereka akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (29/4/2020) pukul 13.00 WIB.
"Hari Rabu pukul 13.00 rencananya WNI ABK MV Explorer Dream akan dievakuasi," kata Yudo Margono ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (27/4/2020).
Baca: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sidoarjo Jawa Timur, Notebook Hingga Buku Catatan Disita
Rencananya mereka akan dievakuasi tim medis dari Lantamal III Jakarta.
Namun, hingga kini belum diketahui apakah nantinya WNI ABK MV Explorer Dream tersebut akan diobservasi di RS Wisma Atlet Kemayoran seperti WNI ABK MV Arthania atau tidak.
Sebelumnnya, sebanyak 56 WNI Abak Buah Kapal (ABK) MV Arthania diturunkan di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara pada Jumat (24/12/2020) siang ini.
Baca: Stres di Dalam Rumah, Ibu Ini Nekat Ajak Anak ke Taman Bermain yang Ditutup hingga Ditangkap Polisi
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan) Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan, setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, mereka akan dibawa ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran untuk diobservasi.
"Sebanyak 56 WNI ABK MV Artania siang ini diturunkan via pelabuhan Tanjung priok, selanjutnya diobservasi di Wisma Atlet," kata Yudo ketika dihubungi Tribunnews.com pada Jumat (24/2/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal pesiar MV Artania sempat ditolak berlabuh di Pelabuhan Fremantle Australia oleh otoritas setempat beberapa waktu lalu.
Hal itu dikarenakan terdapat sejumlah penumpang yang positif terinfeksi covid-19.