Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Sering Bela Jokowi, Babe Haikal Akui Dapat Tuduhan: Saya Dikatakan 'Lo Udah Cair Ya Duitnya?'

Haikal Hassan, mantan juru bicara kampanye nasional Prabowo Subianto pada tahun 2019 dikenal sangat kritis terhadap pemerintah, bahkan hingga saat ini

Editor: Atri Wahyu Mukti
zoom-in Cerita Sering Bela Jokowi, Babe Haikal Akui Dapat Tuduhan: Saya Dikatakan 'Lo Udah Cair Ya Duitnya?'
Instagram @haikalhassan_quote
Haikal Hassan. Kini Haikal Hassan, mantan juru bicara kampanye nasional Prabowo Subianto pada tahun 2019 dikenal sangat kritis terhadap pemerintah, bahkan hingga saat ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Haikal Hassan, mantan juru bicara kampanye nasional Prabowo Subianto pada tahun 2019 dikenal sangat kritis terhadap pemerintah, bahkan hingga saat ini.

Namun pria yang akrab disapa Babe Haikal itu menjelaskan dirinya juga tidak jarang membela Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Saking seringnya ia membela RI satu tersebut, ia dituding menerima uang untuk melakukan hal tersebut.

Juru Bicara Presidium Alumni (PA) 212, Haikal Hassan dalam kanal YouTube Refly Harun, Senin (27/4/2020).
Juru Bicara Presidium Alumni (PA) 212, Haikal Hassan dalam kanal YouTube Refly Harun, Senin (27/4/2020). (YouTube Refly Harun)

 

Dikutip dari YouTube Refly Harun, Senin (27/4/2020), awalnya Haikal menjelaskan kepada ahli hukum tata negara Refly Harun bahwa saat ini sudah banyak pendukung yang menurutnya sudah ngawur, tak melihat baik dan buruk kebijakan.




"Hari ini Prof (Refly), dukungan buta terjadi kepada Pak Jokowi," kata Haikal.

Haikal meluruskan yang ia salahkan bukanlah Jokowi melainkan para pendukungnya.

Ia menilai pendukung Jokowi tidak bisa lagi membedakan mana kebijakan yang baik dan mana yang buruk.

"Ingat, saya tidak menyalahkan Pak Jokowi, tapi saya lihat orang-orang sudah mulai berpikir tidak waras," ujar Haikal.

BERITA TERKAIT

"Mulai berpikir itu betul-betul disabilites thinking kalau istilah saya."

Menurutnya apabila Jokowi salah maka harus dikatakan ia bersalah, bukan dibela.

>>> Halaman selanjutnya

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas