Jokowi Datangi Rumah Warga untuk Beri Bantuan, Warga: Pas Lihat Bapak Saya Gemetaran, Deg-degan
Anggota Paspampres pun harus menyalakan santer karena kondisi jalan yang dilalui Jokowi tersebut gelap.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi langsung rumah warga untuk membagikan paket sembako di Bogor pada Minggu (26/4/2020) lalu.
Hal itu diketahui dari tayangan video yang diunggah di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (30/4/2020).
Dikawal pasukan pengamanan presiden (Paspampres), Jokowi masuk ke gang-gang rumah warga.
Anggota Paspampres pun harus menyalakan santer karena kondisi jalan yang dilalui Jokowi tersebut gelap.
Menyusuri tiap gang hingga melewati tiap anak tangga, Jokowi terus mencari warga yang akan mendapatkan paket sembako yang sudah ia siapkan.
Setiba di rumah warga yang mendapat paket sembako, Jokowi sempat bertanya terkait kondisi warga tersebut.
Dalam perjalanan pulang, Jokowi sempat menyapa warga yang memanggil namanya.
Pengakuan Warga Penerima Sembako
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, setelah salat Tarawih, Jokowi mendatangi pemukiman padat penduduk di wilayah Kelurahan Sempur, Kota Bogor.
Pasangan suami istri, Heri Juliansan dan Lisdawati yang memiliki dua orang anak, menjadi satu di antara penerima paket sembako dari Jokowi.
Diketahui Heri merupakan seorang marbot masjid di wilayah Yasmin.
Saat ditemui di kediamannya, Lisdawati sempat tak percaya bahwa yang datang berkunjung adalah Presiden Jokowi.
"Iya betul malam datang langsung ke rumah ke sini langsung berdiri ini di depan, bahagia banget, sempat enggak percaya, tapi pas liat langsung gemetar, deg-degan," katanya, Rabu (29/4/2020).
Lisdawati mengatakan bahwa dari jarak cukup jauh Presiden Jokowi sempat berbincang dengan suaminya.
"Nanya gini kepala keluarga siapa, terus kata suami saya, saya, terus pak Jokowi nanya kerja dimana terus kata suami saya marbot di Yasmin, anak berapa, dua."
"Langsung saja dikasih sama bapak uang, diamplop, bahagia banget kebantu banget enggak nyangka banget sampai gemetar," ujarnya.
Kata Istana
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Bey Machmudin mengatakan, Jokowi memberikan sembako ke tiga rumah warga.
"Yang dituju dan memang membutuhkan ada tiga KK, diserahkan langsung Presiden," kata Bey, dikutip dari Kompas.com, Rabu (29/4/2020).
"Namun, warga sekitar juga diberi paket sembako," lanjutnya.
Baca: Penelitian: Virus Corona Dapat Menyerang Paru-paru pada Pasien yang Telah Sembuh
Dikutip dari Kompas.com, Bey Machmudin menyebut, langkah Jokowi tersebut sebagai cara menyatakan keprihatinan kepada masyarakat yang tengah dilanda kesulitan ekonomi akibat pandemi virus corona.
"Membagikan paket sembako langsung ke rakyat merupakan cara Presiden Joko Widodo secara pribadi menyatakan keprihatinan dan empati pada saudara-saudara kita yang sedang dalam kesulitan," kata Bey.
Menurutnya, cara seperti ini sudah dilakukan sejak Jokowi menjabat Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.
"Itulah cara Bapak Presiden untuk turut berbagi, sedikit banyak beliau ingin mengurangi beban. Inilah wujud dari solidaritas sosial," terangnya.
Baca: Pasien Positif Corona di Lombok Kabur saat Petugas RS Buka Puasa, Ditemukan di Sekitar Rumahnya
Jokowi memberi pesan untuk bersatu dan gotong royong lewat pembagian sembako ini.
"Jika beban ini ditanggung bersama-sama, saling peduli, dan gotong royong, pasti terasa ringan," imbuh Bey.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho) (Kompas.com/Ihsanuddin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.