Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam telegram Kapolri yang diterbitkan pada 1 Mei lalu, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memberikan promosi jabatan kepada Polisi Perempuan (Polwan) Indonesia untuk menduduki jabatan stratagis. 

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Idham Aziz yang memberikan promosi jabatan kepada perwira polisi wanita untuk menduduki posisi strategis.

Baca: Usai Gerebek Istri, Suami di Kediri Malah Serahkan Pasangannya ke Selingkuhan, Begini Ceritanya

Menurutnya, apa yang dilakulan Idham mencerminkan prinsip kesetaraan gender di tubuh kepolisian yang selama kerap identik dengan citra maskulinitas.

"Jika suatu lembaga terlalu didominasi oleh pria, biasanya perspektif kebijakannya juga jadi maskulin sekali. Karenanya dengan ada perwira perempuan di sana, diharapkan institusi kepolisian juga jadi makin mengutamakan kepentingan perempuan," kata Sahroni dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Minggu (3/5/2020).

Selain itu, Sahroni juga berharap bahwa isu-isu keamanan yang sensitif terhadap gender lebih mendapat perhatian.

“Jadi jangan lagi kita mendengar berita misalnya seorang perempuan diperkosa, tapi polisi yang memeriksanya malah melakukan victim blaming,” sambungnya.

Para Polwan yang telah diberikan kesempatan mengisi jabatan strategis, kata Sahroni, dapat memotivasi kementerian maupun lembaga di pusat dan daerah.

“Agar ikut berpedoman pada prinsip kesetaraan gender dan kesempatan yang setara untuk mengisi pucuk pimpinan di  jabatan strategis di sebuah organisasi” demikian Sahroni.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis memenuhi janjinya untuk memberikan posisi strategis di internal Polri untuk para Polwan.

Sebanyak 18 Polwan dimutasi menduduki jabatan strategis di Korps Bhayangkara melalui mutasi dan rotasi yang dilakukan pada Jumat (1/5/2020) kemarin.

"‎Dalam Surat Telegram kemarin, Kapolri juga melakukan rotasi ke sejumlah Polwan untuk mendapatkan kesempatan mengaktualisasi dan meniti karir sama dengan polisi laki-laki," ungkap Argo dalam keterangannya, Sabtu (2/5/2020).

Adapun, Polwan yang dirotasi dalam surat telegram kemarin, antara lain :

1. Kombes Dien Irhastini sebagai Assesor Bagian Kompetensi SSDM Polri.

2. Kombes Nurmeiningsih Sebagai KA Sepolwan

3. AKBP Meity Wongkar sebagai KA  SPN Polda Sulawesi Utara 

4. AKBP Mar Len Tawas diangkat menjadi Kabid Propam Polda Sulut

5. AKBP Yuliani sebagai Kabag Legal Drafter Utama Divkum Polri.

6. Kombes Maya Purnama sebagai Kabid Verifikasi Puskeu Polri 

7. AKBP Melda Yanny sebagai Kapolres Banjar Polda Jawa Barat

8. Kombes Ketut Swastika Kabid Propam Polda Jabar

9. AKBP Rita Wulandari sebagai Kapolres Tegal. 

10. AKBP Rondyah sebagai Wadir Binmas Polda Jateng

11. AKBP Sumarni jadi Kapolres Sukabumi Kota

12. AKBP Resta jadi Kabid Propam Gorontalo, 13. Kombes Dessy jadi Kabag Jardiklat SSDM Polri

14. AKBP Wiji jadi Itwasda Polda Jatim.

15. AKBP Susmelawati sebagai Psikolog Madya SSDM Polri

16. AKBP Dwi Sawutri sebagai Auditor Madya III Itwasda Polda Jawa Timur

Baca: Mobil Polisi Seruduk Pagar Rumah Warga Gegara Hindari Emak-emak Naik Motor

17. AKBP Fidian Suprihati sebagai‎ Advokat Utama Divkum Polri

18. AKBP Olga sebagai Widyaiswara Sespim Polri.