c. Letakkan magnet di antara penggaris, tepatnya di tengah, pastikan magnet saling menarik sehingga bagian bawah tidak terjatuh.

d. Letakkan gelas kaca di antara kaleng soda, bagian pinggir kaca gelas berada tepat di bawah magnet.

e. Letakkan mur hexagonal secara bersusun di tepi gelas yang berada tepat di bawah magnet. Seimbangkan mur yang telah disusun secara hati-hati.

f. Terakhir, angkat penggaris di mana magnet menempel dan lihat bagaimana menara mur hexagonal runtuh.

Mengapa menara mur hexagonal runtuh?

Berdasarkan penjelasan Kak Herman, saat memasang tumpukan mur di bawah magnet pada tepi gelas, gaya magnet akan menarik mur tersebut.

Sementara pada tumpukan mur, karena ada pengaruh gaya magnet, mereka akan mengembangkan medan magnet dalam mur itu sendiri.

Medan magnet pada mur sifatnya lemah, namun akan tetap ada setelah kita melepaskan mur dari magnet.

Bidang lemah ini hanya cukup untuk menarik mur ke medan magnet di atasnya yang jauh lebih kuat.

Ketika pengaruh gaya magnet kita angkat, secara perlahan medan magnet pada mur akan menghilang dan gaya gravitasi akan menjatuhkan mur.

Jadi gaya yang berpengaruh pada eksperimen tadi adalah gaya magnet dan gaya gravitasi.

4. Mengapa kita dapat mendengar gaung dan gema? Jelaskan perbedaan keduanya melalui ilustrasi berupa perbedaan dimensi ruangnya!

Jawaban:

a. Gema adalah bunyi pantul yang terdengar jelas. Contohnya jika kamu berteriak di hadapan tebing-tebing tinggi.