Pandemi Covid-19 Ancaman Bagi Masa Depan Bangsa
Ryamizard menyarankan seluruh elemen bangsa menjadikan pandemi ini sebagai momentum memperkuat persatuan, kesatuan dan gotong royong.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Begitu juga dengan kejahatan nerkotika. Untuk mencegah masuknya terorisme dan perdangangan narkotika, dia meminta aparat keemanan memperketat daerah perbatasan Indonesia.
"Kalau dulu diperbatasan memang senjata dipergunakan. Sekarang sudah tidak. Perbatasan ini bisa dipergunakan untuk terioris masuk dan perdagangan obat terlarang," paparnya.
Dia berharap masyarakat Indonesia tidak saling hasut satu sama lain. Ujaran kebencian dan hoaks harus ditinggalkan.
Sebaliknya, dia menganjurkan anak bangsa dari berbagai suku dan etnis lebih memperkuat budaya silaturahmi.
Sementara itu, Ketua Umum Rekonsiliasi Masyarakat (Rekat) Indonesia, Eka Gumilar, mengatakan Forum Rekat terus melakukan bakti sosial untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.
Forum Rekat sudah melakukan bakti sosial bagi-bagi sembako, makser, dan hand sanitizer.
Dia berharap, wabah Covid-19 ini meredah dan lenyap dari bumi Indonesia. Dia juga meminta masyarakat tenang dan tidak takut.
"Tapi kita harus jaga kebersihan. Sering-sering cuci tangan. Semoga bulan Ramadan ini ada hikmahnya, dan kita bisa melawan wabah Covid-19 ini," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.