Pesan dan Chat Almarhumah Istri Buat Perawat Pasien Covid-19 Bangkit: Saya Ingin Ini sampai Selesai
Ditinggal istri meninggal setelah berhari-hari tak bisa melepas kerinduan dengan almarhumah, membuat Adithya sempat ingin berhenti jadi perawat.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNNEWS.COM - Kisah mengiris hati datang dari Adithya Tegar Pambudhi, seorang perawat di RSUD R Syamsudin, SH, Sukabumi, Jawa Barat.
Berhari-hari berjuang di garda terdepan melawan pandemi Virus Corona (Covid-19) membuat dirinya harus menjaga jarak dengan istri dan anak.
Adithya pun sempat ingin berhenti dari profesinya sebagai perawat lantaran ditinggal istri pergi untuk selamanya.
Namun pikirannya berubah setelah membaca kembali pesan dan chat dari mendiang istrinya Nadia Destipany.
Dikutip dari YouTube Mata Najwa Kamis (7/5/2020), awalnya presenter acara Mata Najwa, Najwa Shihab menanyakan bagaimana kondisi Adithya kala itu setelah istrinya meninggal.
Adithya mengakui kala itu dirinya sangat terpukul atas kepergian istrinya.
"Awal beberapa hari memang saya sangat down," kata dia.
Ia lalu memutuskan untuk menenangkan diri di pesantren.
"Sempat saya menenangkan diri dulu di pesantren, karena memang keadaan saya waktu itu sangat turun sekali."
Adithya mengakui ia sempat ingin berhenti dan meninggalkan profesinya sebagai perawat karena kondisinya saat itu begitu sedih mengetahui istrinya telah tiada.