VIRAL Dentuman & Dukhan di Pertengahan Ramadhan, MUI Sebut Dasar Hadisnya Lemah atau Bahkan Palsu
Terkait kabar viral soal dukhan dan dentuman di pertengahan bulan Ramadhan, MUI sebut dasar hadisnya lemah atau bahkan palsu.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa hari terakhir, publik sedang ramai memperbincangkan soal dukhan ramai di media sosial dan aplikasi pesan instan WhatsApp.
Dalam kabar yang beredar, narasinya menyebutkan bahwa akan ada kabut atau dukhan pada pertengahan bulan Ramadhan tahun ini.
Kabar soal dukhan ini juga dikaitkan dengan isu adanya asteroid.
Benda angkasa tersebut disebutkan bakal menabrak bumi pada 8 Mei 2020 dan bertepatan dengan 15 Ramadhan.
Pihak Lapan telah membantah kabar mengenai tabrakan antara asteroid dan bumi tersebut.
Kendati demikian, topik soal dukhan terus mencuat dan dikaitkan dengan tanda-tanda kiamat.
• BENARKAH Bumi Gelap Gulita pada Jumat 15 Ramadhan 2020 karena Isu Dukhan? Ini Kata Ustaz Abdul Somad
• 4 Fakta Viral Dhukan Tanda Kiamat Terjadi 8 Mei 2020, Begini Tanggapan MUI Hingga Ustaz Abdul Solmed
• BENARKAH Hari Kiamat Sudah Dekat? Perhatikan 21 Tandanya, Termasuk Maraknya Kekerasan & Pengkhianat
Lalu, apa sebenarnya dukhan dan benarkah itu muncul sebagai bagian dari tanda hari kiamat?
Ad-dukhan yang berarti asap atau kabut tebal merupakan salah atu tanda kiamat akan tiba.
Hal itu disampaikan langsung oleh Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas.
Soal dukhan yang viral di media sosial, Anwar menegaskan bahwa tak ada satu orang pun yang bisa memastikan apakah itu menandakan kiamat akan tiba.