Inilah Tujuh Profil Perwira Tinggi TNI yang Berpeluang Gantikan KSAL
Dari matra laut, terdapat tujuh nama perwira yang memiliki bintang tiga atau setara dengan pangkat Laksamana Madya.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
Pria asal Semarang, Jawa Tengah ini merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) dari kecabangan Korps Elektronika tahun 1985.
Agus yang saat ini berusia 57 tahun sempat bertugas di Kemenko Polhukam. Pada 2015-2016, dia menjabat sebagai Staf Ahli bidang Ketahanan Nasional Kemenko Polhukam. Setelahnya ia menjadi Plt. Deputi Polugri Kemenko Polhukam selama setahun lamanya.
Agus kemudian dimutasi menjadi Sekretaris Utama Badan Keamanan Laut RI (2017). Kemudian, dia mengemban tugas di Kementerian Pertahanan dengan menjadi Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan RI (2018-2019). Sebelum akhirnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kemhan RI.
4. Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sesjen Wantannas) Laksamana Madya TNI Achmad Djamaluddin
Achmad Djamaluddin adalah alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1984.
Pada 2012 hingga 2016, Achmad didapuk menjadi Pembantu Deputi Urusan Lingkungan Strategis Regional Kedeputian Pengkajian dan Penginderaan.
Kemudian pria asal Kudus, Jawa Tengah tersebut dimutasi menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil Panglima TNI (2016-2017) sebelum diangkat menjadi Deputi IV Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI.
Setelah dua tahun bertugas di Kemenko Polhukam, Achmad diangkat menjadi sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sesjen Wantannas) menggantikan Letnan Jenderal TNI Doni Monardo berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor 554/Kep/2019 tanggal 27 Mei 2019.
5. Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya TNI Yudo Margono
Yudo merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII atau tahun 1988. Di usianya yang masih 54 tahun, Yudo sudah menyandang bintang tiga dengan pangkat Laksamana Madya.
Karir pria asal Madiun, Jawa Timur itu diawali sebagai Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988). Namun karirnya mulai menanjak semenjak menjabat sebagai Kepala Staf Koarmabar pada 2016 hingga 2017.
Semenjak itu, dia mendapat promosi menjadi Pangkolinlamil (2017-2018), Pangarmbar (2018), Pangarmada I (2018-2019), sebelum akhirnya didapuk sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I sejak 24 September 2019.
Baca: Donald Trump Tolak Pakai Masker di Depan Umum karena Khawatir Bahayakan Peluang Pemilihannya
6. Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI Letnan Jenderal (Mar) Bambang Suswantono
Bambang merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXII atau tahun 1987 dari satuan Korps Marinir.