Soal Monumen Didi Kempot, Lokananta Sambut Gembira Usulan Wali Kota Solo
Pernyataan Wali Kota Solo yang menyebut Studio Lokananta menjadi lokasi yang tepat didirikannya monumen Didi Kempot disambut gembira pihak Lokananta.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Pernyataan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang menyebut Studio Lokananta menjadi lokasi yang tepat didirikannya monumen Didi Kempot disambut gembira pihak Lokananta.
Asisten Manajer Marketing Lokananta, Andi Kusuma, mengungkapkan Lokananta merupakan tempat bersejarah Didi Kempot.
"Kalau Lokananta dengan statement Pak Rudy kemarin sangat-sangat senang sekali dan sangat setuju," ungkap Andi kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Selasa (12/5/2020).
"Pertimbangannya, Lokananta nuansanya musik, proses rekaman lagu Stasiun Balapan juga di Lokananta, serta konser amal bersama Kompas TV kemarin juga di Lokananta," imbuhnya.
Lokananta diketahui merupakan cabang dari Perusahaan Umum (Perum) Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI).
Baca: Wali Kota Solo Usulkan Patung Didi Kempot Didirikan di Lokananta, Lokasi Syuting Konser Amal
Andi pun menyebut pihaknya telah melayangkan wacana pendirian monumen Didi Kempot kepada pihak Perum PNRI.
"Kemarin sudah saya lemparkan ke Perum PNRI, dan disambut baik," katanya.
Andi menilai keberadaan monumen Didi Kempot juga akan berdampak positif bagi studio rekaman pertama di Indonesia tersebut.
Bentuk Tim Pengkajian
Perum PNRI pun meminta Lokananta untuk membuat tim untuk mengkaji pendirian monumen tersebut.
"Kami akan membuat tim untuk melakukan pengkajian mengenai pendirian monumen," ujarnya.
Kajian yang dilakukan antara lain bentuk monumen memorabilia.
"Apakah patung atau lirik lagu, juga dimana nanti lokasinya, mengingat Lokananta kan luas," ungkap Andi.
Lebih lanjut Andi juga akan menggandeng komunitas untuk membicarakan wacana ini.
"Kami akan menjalin komunikasi dengan Kempoters, Sobat Ambyar, Sadboy Sadgirl, dan juga Rumah Blogger Indonesia," ungkap Andi.
Baca: Patung Didi Kempot Dinilai Layak Didirikan di Stasiun Balapan, Pria Asal Solo Buat Petisi Online
"Intinya kami akan melibatkan yang lain dalam tim pengkajian ini," imbuhnya.
Andi juga mengungkapkan pihak PNRI nantinya akan menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kota Solo mengenai hal ini.
"Yang penting statement Pak Wali Kota kami ikat dulu dengan PNRI," ujarnya.
Pandangan Wali Kota
Sebelumnya, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mendukung petisi pendirian patung atau memorabilia lain seorang Didi Kempot di Stasiun Balapan Solo, Jawa Tengah.
Namun, Rudy menyebut lokasi tersebut bukan menjadi wewenang Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Wewenang tersebut berada di PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Setuju aja dibuat patung, tapi kalau di Balapan perlu koordinasi dengan PT KAI," kata Rudy kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Minggu (10/5/2020).
Rudy menilai, studio Lokananta di Solo menjadi tempat yang layak untuk didirikannya patung atau memorabilia lain sang maestro campur sari tersebut.
Pasalnya, Didi Kempot telah menorehkan catatan luar biasa di Lokananta menjelang kepergiannya.
Lokananta merupakan lokasi syuting Konser Amal di Rumah Saja yang dilakukan Didi Kempot bersama Kompas TV.
"Legacy (warisan) yang ditinggalkan Mas Didi Kempot itu ketika konser di rumah di Lokananta dan bisa menghasilkan dalam tiga jam menghasilkan Rp 5 miliar lebih, tidak ada seniman yang meraih bantuan atau amal seperti itu, dan diperpanjang menjadi Rp 7,6 miliar," ungkap Rudy.
Rudy menilai pembuatan memorabilia Didi Kempot harus dikomunikasikan secara bersama.
"Mestinya ini di-rembug, karena misalnya mau memasang patung Mas Didi di aset Pemkot tidak ada persoalan, tapi Mas Didi ini aset negara, tidak hanya aset Kota Solo saja," ujarnya.
Diketahui Lokananta merupakan perusahaan rekaman musik pertama di Indonesia yang didirikan pada 29 Oktober 1956.
"(Kalau di Stasiun Balapan) kewenangan PT KAI, kalau di Lokananta menurut saya pas karena di sana tempat untuk rekaman musik. Kalau Stasiun Balapan kan lagunya saja to," ujar Rudy.
"Lebih terhormat di Lokananta," imbuhnya.
Melalui Menteri Sosial
Sementara itu usulan pembuatan patung atau memorabilia Didi Kempot disebut Rudy perlu disampaikan kepada Menteri Sosial.
"Ya kita mengusulkan Lokananta dan itupun harus mengusulkan lewat Menteri Sosial juga supaya diberi penghargaan sebagai musisi yang peduli terhadap negara dan bangsa," ujarnya.
Lebih lanjut, pendirian patung Didi Kempot di Lokananta dapat menjadi destinasi wisata.
"Menurut saya kalau disetujui di Balapan dan PT KAI menyetujui ndak ada persoalan, namun kalau sebagai destinasi wisata, ya di Lokananta," ujar Rudy.
Alasan lainnya, Rudy menyebut di Lokananta terdapat museum musik.
"Museum musiknya ada, sejarahnya ada, dan Mas Didi Kempot meninggalkan catatan luar biasa, legacy yang tidak bisa dilupakan oleh orang lain karena mengumpulkan dana lewat konser rumah selama 3 jam mendapatkan Rp 5 miliar ini kan luar biasa," ujarnya.
Sementara itu saat ditanya bagaimana jika memorabilia didirikan di kedua tempat tersebut, Rudy menyebut tak menjadi persoalan.
"Kalau patung mau dibuat di mana-mana terserah ndak ada persoalan, silakan saja, nanti mesti tidak hanya keputusan sepihak dari Pemerintah Kota Solo, saya harus mengkoordinasi dengan PT KAI, dengan BUMN paling tidak," ungkap Rudy.
Sebelumnya muncul sebuah petisi online di laman change.org untuk mendirikan patung atau memorabilia Didi Kempot di Stasiun Balapan Solo.
Petisi tersebut ditujukan kepada PT KAI, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Kota Solo.
Petisi tersebut dibuat oleh Hanindha Cholinda pada Selasa (5/5/2020) di hari meninggalnya Didi Kempot.
Sepekan petisi tersebut dibuat, sudah didukung lebih dari 29 ribu orang.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto)