Geisz Chalifah Kritik Pemerintah yang Jadi Oposisi Pemprov DKI: Hadapi Wabah atau Pilpres?
Pada tayangan Indonesia Lawyers Club Selasa (12/5/2020) aktivis sosial, Geisz Chalifah mengritik pejabat pusat yang jadi oposisi Pemprov DKI Jakarta
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
Padahal masyarakat di bawah berusaha mengupayakan agar masyarakat terdampak pandemi bisa terus melanjutkan hidup, bekerjasama dengan pusat dan pemprov.
Untuk itu, Geisz mengingatkan tenaga ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin untuk berhenti menunjukkan sikap oposisi kepada Pemprov DKI.
"Jadi Pak Ali Mochtar Ngabalin sahabat saya yang terhormat, mohonlah saya kira sebagai warga publik berhentilah di kalangan pejabat itu menjadi oposisi Pemprov DKI," jelas Geisz.
"Bosan kita bacanya," tambahnya.
Menurutnya sudah banyak bukti yang menunjukkan sikap Ali Ngabalin yang seperti ini.
"Tolong nggak usah ngeles lagi karena jejak digitalnya ada Pak, kecuali saya tidak punya jejak digital dan saya juga nggak mau buka."
"Jadi cukuplah. Rakyat butuh diselamatkan, rakyat butuh makan, rakyat butuh kepastian," tegasnya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)