Kemenpar Gandeng Garuda Indonesia Genjot Wisatawan Saat New Normal
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyiapkan sejumlah strategi dalam menggenjot wisatawan pada saat new normal nanti.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyiapkan sejumlah strategi dalam menggenjot wisatawan pada saat new normal nanti.
Satu di antaranya dengan menjalin kerja sama dengan maskapai milik BUMN Garuda Indonesia.
"Kami berkomunikasi erat dengan Garuda untuk mempersiapkan berbagai macam paket-paket termasuk dengan hotel-hotel juga wisata nantinya. tentunya dengan harga yang sangat menarik," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio usai rapat terbatas, Kamis, (28/5/2020).
Selain itu, menurut Whisnutama, pihaknya juga akan mencari cara promosi yang efektif dan aman untuk menggaet wisatawan.
Baca: Persikabo 1973 Bersiap Jika PSS dan PT LIB Pastikan Rencananya kata Esti Puji Lestari
Misalnya, melalui media digital.
"Era pandemi Covid-19, ini era digitalisasi itu terakselaraasi jauh lebih cepat daripada yang seharusnya. ya kita tahu sekarang mana ada dulu press conference kita pake video conference. mana ada dulu istilahnya silaturahmi pakai video conference. itu kan salah satu bagian," katanya.
Dengan menggunakan media digital maka promosi akan lebih efektif.
Promosi akan lebih tepat sasaran, sehingga diharapkan dapat cepat memulihkan sektor pariwisata.
"Karena itu akan lebih efektif karena bisa lebih spesifik. misal tadi sampaikan wisata alam. Nah itu juga bisa lebih spesifik target marketnya untuk yang suka wisata alam, yang suka diving, yang suka pantai, itu nanti strategi promosi kita lebih ke arah seperti itu," ujarnya.
Baca: Rekomendasi Smartphone Baru untuk Kembali Memaksimalkan Aktivitas Setelah Hari Raya
Meskipun demikian, tidak semua daerah sektor pariwisatanya akan dibuka. Pariwisata hanya dibuka di daerah-daerah yang tingkat penularan virusnya rendah atau terkendali.
Selain itu, protokol kesehatan tetap diterapkan di sektor yang paling terdampak akibat pandemi Virus Corona tersebut.
"Tentu syaratnya destinasi wisata tersebut harus kondisi covid-nya sudah membaik dengan berbagai macam parameter-parameter yang sudah disiapkan sehingga nantinya tahapan-tahapan ini bisa kita lakukan," katanya.
Mengenal New Normal Beserta Panduan Pencegahan Covid-19 di Tempat Kerja
Berikut penjelasan mengenai new normal, beserta panduan pencegahan Covid-19 di tempat kerja.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.