Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengingatkan agar KPU di daerah sebagai penyelenggara Pilkada Serentak untuk menjaga empat prinsip penting.

Arief Budiman mengatakan empat prinsip tersebut antara lain bekerja secara transparan; profesional; penuh integritas; serta sebagai tim yang memiliki kinerja bagus.

"Kepada teman-teman saya di provinsi dan kabupaten kota 270 daerah yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah tahun ini tetap semangat dan jaga empat prinsip," ujar Arief Budiman dalam diskusi virtual 'Antara Pandemi dan Pilkada, Harus Bagaimana?', Kamis (28/5/2020).

Baca: Susah Tidur yang Dialami Ibu Hamil Berpotensi Bawa Masalah Saat Persalinan, Bagaimana Solusinya?

"Tetap bekerjalah dengan transparan, bekerjalah dengan profesional, bekerjalah dengan penuh integritas, dan bekerjalah sebagai tim yang memiliki team work yang bagus," imbuhnya.

Selain itu, ia meminta agar masyarakat untuk tak sekadar memberikan dukungan kepada KPU.

Namun, perlu pula adanya masukan dan kritikan.

Hal itu menurutnya penting bagi evaluasi KPU selaku penyelenggara pemilu.

"Yakinlah meskipun kami kadang-kadang agak kelihatan bengal, tapi kami memperhatikan catatan, masukan, kritikan yang disampaikan bapak ibu sekalian," kata dia.

Baca: Indonesia Kehilangan 4 Juta Wisatawan Asing Akibat Dampak Covid-19

Arief Budiman menambahkan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 bukanlah hal mudah dibandingkan Pemilu sebelumnya karena digelar dengan ketidakpastian kapan pandemi Covid-19 berakhir.

"Tentu masa ini bukan masa yang mudah dibanding pemilu sebelumnya, tapi ada tambahan tantangan bagi kita bisa untuk bisa menyelenggarakan pemilu dengan baik," katanya.

"Dan saya selalu meyakini setiap langkah, setiap kebijakan yang kita buat pasti akan dicatat oleh sejarah. Maka tentu penting bagi kami selalu menjaga dan melakukan hal-hal baik untuk warisan baik bagi generasi yang akan datang," ujarnya.

DPR, Mendagri, dan KPU Sepakat Pilkada Serentak Tetap Digelar Desember 2020

Komisi II DPR RI bersama pemerintah dan KPU menyepakati penyelenggaraan Pilkada Serentak tetap digelar pada Desember 2020.