Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua Dewan Pengawas TVRI: Kalau Tak Ada Direktur Utama, Anggaran dan Produksi Bakal Terganggu

Arief Hidayat Thamrin harus memastikan anggaran dan produksi televisi pelat merah tetap berjalan setelah adanya kekosongan posisi direktur utama.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ketua Dewan Pengawas TVRI: Kalau Tak Ada Direktur Utama, Anggaran dan Produksi Bakal Terganggu
Tribunnews.com/ Lusius Genik
Gedung TVRI di Senayan Jakarta Pusat, Senin (20/1/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Arief Hidayat Thamrin harus memastikan anggaran dan produksi televisi pelat merah tetap berjalan setelah adanya kekosongan posisi direktur utama.

Karena itu, Arief bersama Dewan Pengawas TVRI bersepakat melanjutkan proses pimilihan dan akhirnya menujukan Iman Brotoseno sebagai direktur utama pergantian antar waktu TVRI periode 2020-2022.

"Kalau tidak ada direktur utama difinitif, anggaran dan operasional bisa terganggu," ucap Arief saat dihubungi Tribunnews.com, Jakarta, Jumat (29/5/2020).

Baca: Cerita Andien Aisyah Melahirkan Anak Kedua Lebih Cepat Dari Perkiraan

Arief menjelaskan, Dewas telah menjalani proses pemilihan direktur utama TVRI sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Iman Brotoseno pun sebelum dipilih jadi direktur utama, kata Arief, telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan yang telah ditentukan.

"Kami pun menghormati proses hukum yang dijalani Pak Helmy Yahya (mantan Dirut TVRI), tetapi ada kepentingan lembaga yang lebih penting, bahwa operasional dan anggaran tidak boleh terganggu," kata Arief.

Berita Rekomendasi

Dalam proses pemilihan direktur utama, Arief menyebut dewan pengawas TVRI telah melakukan komunikasi secara informal maupun formal kepada Komisi I DPR.

"Kami bersurat lima kali ke DPR dan melakukan komunikasi formal maupun informal, memohon izin memproses dan kami mau melantik. Waktu pelantikan pun ada anggota DPR yang datang kok," kata Arief.

"Kami menghormati apa yang dilakukan DPR, kan tujuannya satu memajukan TVRI dan tidak ada hal yang lain," sambung Arief.

Baca: Riza Patria Bicara Kemungkinan New Normal di DKI, Ali Ngabalin: Jakarta Makin Bagus Perkembangannya

Arief menyakini, sudah terisinya posisi direktur utama akan berdampak baik bagi TVRI ke depan, apalagi kekosongan pucak pimpinan telah lama berlangsung.

"Ini kepentingan organisasi kok, lembaga. Kalau ada yang lain, ada tuntutan hukum, ada keberatan pihak-pihak individu, itu kan hanya kepentingan individu," katanya.

"Kepentingan lembaga negara lebih penting, daripada kepentingan pribadi. Silahkan yang keberatan dengan hal-hal bersifat pribasi, memproses hukum yang benar, ini kan negara hukum," ujar Arief.

Komite Penyelamat TVRI Kecam Keputusan Dewan Pengawas Tunjuk Iman Brotoseno

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas