Mensos Dorong Perputaran Ekonomi Masyarakat Lewat Penyaluran Bansos
Menteri Sosial Juliari Batubara meninjau percepatan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Kartu Sembako di Kabupaten Bandung Barat.
Penulis: Mafani Fidesya Hutauruk
Editor: Adi Suhendi
Penyaluran BST ini merupakan tahap I, di mana sebelumnya sudah berlangsung selama tiga hari.
Ditargetkan sisa penerima bansos BST sebanyak 400 KK bisa diselesaikan pada hari ini dari warga Desa Cisomang Barat, Cipagumati, Mandalamukti, serta Wangunjaya.
Hingga saat ini, realisasi penyaluran bansos di Provinsi Jawa Barat mencapai lebih dari 80 persen dan tersalurkan dengan baik menyasar warga terdampak Covid-19.
“Setelah lebaran penyaluran bansos di Jawa Barat sudah mencapai 80 persen, sebab sebelumnya ada kendala medan yang tidak mudah,” ujar Menko PMK, Muhadjir Effendy.
Adanya penyaluran BST membuat salah seorang janda, Ibu Maryam, 65 tahun, merasa bahagia sebab selama ini belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota.
“Belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah selama ini. Tapi Alhamdulillah sekarang menerima. Tapi sebelumnya didata oleh RT/RW dan memperbaiki KTP/KK di Desa, ” ungkap Maryam.
Dengan terjadinya pandemi Covid-19, Maryam mengaku kehidupan sehari-hari cukup terganggu.
Ia mengatakan terutama untuk memenuhi kebutuhan keluarga ia merasa sulit.
Terlebih ia tidak bekerja dan hanya mengandalkan peninggalan dari sang suami.
“Iya, cukup terganggu neng. Ibu tidak bekerja hanya mengandalkan peninggalan suami yang tidak seberapa. Tapi bersyukur sekali bisa menerima bansos, semoga bapak-bapak semuanya tetap peduli kepada warga seperti dirinya yang terdampak Covid-19, ” katanya.