Rumuskan New Normal di Sekolah, Asisten Kementerian PPPA Usul: Masuk 4 Jam Sehari Tanpa Istirahat
Bidang pendidikan tengah bersiap untuk menyesuaikan dengan tatanan normal baru di tengah pandemi Virus Corona.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS.COM - Bidang pendidikan tengah bersiap untuk menyesuaikan dengan tatanan normal baru di tengah pandemi Virus Corona.
Beberapa perubahan diusulkan untuk tetap menyelenggarakan kegiatan belajar dan mengajar yang aman bagi siswa.
Usulan tersebut di antaranya adalah pengurangan jam masuk sekolah dan peniadaan jam istirahat.
Perubahan sistem pengajaran juga sedang dirumuskan untuk memfasilitasi guru agar dapat beradaptasi di situasi new normal.
Dilansir Kompas.com, Kamis (28/5/2020), Asisten Deputi Perlindungan Anak dalam Situasi Darurat dan Pornografi Kementerian PPPA Ciput Ekawati menyampaikan hal tersebut dalam webinar.
Ia mengungkapkan telah merekomendasikan sejumlah skenario yang bisa dilakukan untuk dapat menerapkan protokol kesehatan di sekolah.
Satu di antaranya adalah pengurangan waktu belajar menjadi 4 jam sehari tanpa adanya istirahat.
"Namun yang sedang kami rekomendasikan adalah menghilangkan jam istirahat dan memperpendek jam pelajaran, yang sedang didiskusikan masuk 4 jam sehari tanpa jam istirahat," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga telah merumuskan aturan untuk mengatur jumlah siswa dan memberlakukan physical distancing.
"Jumlah siswa, pengaturan jarak itu pasti akan ada jeda-jeda tertentu. Itu yang sedang diatur," imbuh Ciput.