Menilik dan Mengorek Asal Usul Rumah Mewah Tempat Persembunyian Nurhadi dan Keluarga di Simprug
Perburuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 4 bulan terhadap mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi, akhirnya berbuah hasil.
Penulis: Adi Suhendi
Setelah itu, dia melihat, petugas mencoba masuk ke rumah tersebut.
Namun, dia mengaku, tidak mengetahui siapa yang masuk ke rumah itu.
Baca: Saat Ditangkap KPK di Kawasan Simprug, Nurhadi Sedang Kumpul Bareng Istri, Anak, Cucu, dan Pembantu
Termasuk apakah ada penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
"Saya tidak tahu," ujarnya.
Dia menambahkan situasi ramai-ramai di depan rumah yang diduga menjadi tempat persembunyian Nurhadi itu berlangsung sampai Selasa pagi.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menceritakan, ketika tim penyidik hendak memasukki rumah itu, Nurhadi melawan. Nurhadi disebut tak kunjung membukakan pintu.
"Iya pintu tidak dibuka, KPK koordinasi dengan RT setempat untuk buka paksa agar disaksikan, baru kemudian dibuka paksa," ujar Ghufron kepada wartawan, Selasa (2/6/2020).
Begitu berhasil masuk ke dalam rumah, ternyata selain ada Nurhadi dan Rezky, tim penyidik KPK juga melihat istri Nurhadi, Tin Zuraida. Tin kerap mangkir saat dipanggil KPK sebagai saksi.
Kata Ghufron ketiganya lantas diamankan. Secara paralel, tim penyidik langsung melakukan penggeladahan dan mengangkut sejumlah barang.
"Iya KPK langsung melakukan penggeledahan dan membawa barang-barang yang ada kaitannya dengan perkara, sampai saat ini masih diperiksa," kata dia. (Tribunnews.com/ Glery/ Igman/ilham)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.