Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masuki New Normal, Ini Langkah Kemendikbud Menunjang Proses Pendidikan

Aris menambahkan, diperlukan fasilitas pendukung agar proses pendidikan jarak jauh dapat diselenggarakan dengan baik.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Masuki New Normal, Ini Langkah Kemendikbud Menunjang Proses Pendidikan
istimewa
Ilustrasi belajar dari rumah 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Aris Junaedi mengatakan, perkembangan teknologi saat ini mendorong eksistensi pendidikan jarak jauh.

Sehingga, siswa lebih fleksibel belajar mandiri di tengah pandemi Covid-19.

Terlebih, memasuki new normal ini perlunya menjaga jarak untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Baca: Berikut Alur dan Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan Kemenkumham Tahun 2020

Hal itu disampaikan Aris saat webinar Ikatan Alumni (IKA) UT dengan tema 'Pendidikan Jarak Jauh sebagai Role Model Pembelajaran Utama di Era new normal' melalui virtual, Rabu (3/6/2020).

"Physical distancing menjadi sebuah keharusan dalam berbagai aktivitas, termasuk bidang pendidikan," kata Aris.

Aris menambahkan, diperlukan fasilitas pendukung agar proses pendidikan jarak jauh dapat diselenggarakan dengan baik.

Baca: Dokter Anak Tolak New Normal dan Peringatkan Herd Immunity di Sekolah: 1 Juta Anak Bisa Meninggal

Berita Rekomendasi

Kemendikbud memiliki berbagai program kegiatan terkait pendidikan jarak jauh ini.

Di antaranya, menyediakan platform pembelajaran daring untuk dimanfaatkan oleh perguruan tinggi dan mengakses langsung sumber pembelajaran dari perguruan tinggi lain di www.spada.kemdikbud.go.id.

"Sementara, bagi perguruan tinggi dengan keterbatasan online resources, DIkti menyediakan kuliahdaring.kemdikbud.go.id," ucapnya.

Baca: DPD RI Tinjau Persiapan New Normal di Sekolah

Kemudian, lanjut Aris, dilakukan juga kerja sama dengan provider telekomunikasi untuk menyediakan akses internet gratis/berbiaya murah bagi dosen dan mahasiswa.

"Ada juga pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dalam menciptakan materi atau konten pembelajaran daring bagi dosen," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas