Tri Risma Pamit dari Jabatan Wali Kota Surabaya, Pengamat: Layak Naik ke Level Nasional
Tri Rismaharini atau Risma dinilai layak melanjutkan karier politiknya di level nasional setelah tak lagi menjabat Wali Kota Surabaya.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Tri Rismaharini atau Risma dinilai layak melanjutkan karier politiknya di level nasional setelah tak lagi menjabat Wali Kota Surabaya.
Hal ini diungkapkan pengamat politik dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Agus Riewanto.
Menurut Agus, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut dinilai 'langka' di Indonesia.
"Bu Risma ini tokoh PDIP yang jarang, ini adalah modal politik bagi PDIP," ungkap Agus kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Rabu (3/6/2020).
"Sebaiknya bu Risma diperhatikan DPP PDIP di level nasional," imbuh Agus.
Baca: Surabaya Zona Hitam Covid-19, Kasus Positif Capai 2.748, Tersebar di 5 Wilayah
Agus mengungkapkan, Risma memberi banyak pengaruh dan inovasi selama menjabat Wali Kota Surabaya.
"Tidak hanya mempengaruhi Jawa Timur tapi juga nasional, kebijakan inovasi di Surabaya juga banyak dicontoh daerah lain," ujarnya.
Agus menyebut amat disayangkan jika karier politik Risma berhenti sebagai wali kota.
"Sayang kalau Bu Risma berhenti karier politiknya di Surabaya," ungkap Agus.
Agus mengungkapkan jika PDIP kehilangan sosok Risma maka dapat mengurangi masa pendukung PDIP.
Baca: Tangani COVID-19 Jatim, Gugus Tugas Serahkan Bantuan Langsung Alkes Hingga Robot Disinfektan
Lantas posisi apa yang pantas untuk menjadi lanjutan karier politik Risma?
Agus menilai peluang Risma naik level di kancah nasional terbuka.
Namun, tidak sebagai Gubernur Jawa Timur.
"(Jawa Timur) sudah ada Khofifah sebagai gubernur, tidak mungkin dua sosok kuat berada di wilayah yang sama," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.