Ada Kabar Reshuffle Kabinet, Fraksi PKS Beri Empat Catatan kepada Presiden
menteri dan kepala lembaga pemerintahan harus kompak, tidak boleh antar menteri memberikan pernyataan yang berbeda-beda satu persoalan
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini memberikan empat catatan kepada pemerintah, di tengah kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan perombakan jajaran menteri atau reshuffle kabinet.
Pertama, kata Jazuli, menteri dan kepala lembaga pemerintahan harus kompak, tidak boleh antar menteri memberikan pernyataan yang berbeda-beda satu persoalan.
Menurutnya, perbedaan pernyataan di tingkat eksekutif pastinya akan membuat bingung masyarakat.
Baca: Hadapi Pandemi Covid-19, PSI Sarankan Ada Penyegaran Kabinet Indonesia Maju
"Kedua, lakukan koordinasi, komunikasi dan pembagian tugas dengan baik," ucap Jazuli saat dihubungi, Jakarta, Kamis (4/6/2020).
Ketiga, Jazuli meminta jajaran kabinet Indonesia Maju harus belajar cepat dalam memahami tugas dan fungsinya.
"Jangan terlihat gagap terus dalam menghadapi persoalan. Dan keempat, jangan melukai rakyat dalam mengambil kebijakan di bidangnya," kata Jazuli.
Terlepas dari catatan itu, Jazuli menyebut pergantian menteri sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden, yang dapat dilakukan setiap saat.
"Kapapun presiden mau ganti para menterinya, ya haknya presiden," tutur Jazuli.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.