Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kakek Nikahi Gadis Muda di Sulawesi, Bukan Karena Harta Tapi Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama

Pasangan tersebut ternyata sudah saling kenal dua bulan lalu sebelum akhirnya mereka menikah di rumah mempelai perempuan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kakek Nikahi Gadis Muda di Sulawesi, Bukan Karena Harta Tapi Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
FACEBOOK
SENYUM MEMPELAI - Pernikahan Viral beda usia ini ramai dibahas di media sosial Sulsel Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul 5 Fakta, Bukan Karena Uang Ternyata Ini Alasan Gadis Pangkep 19 Tahun Ikhlas Dinikahi Duda 60 Tahun, https://makassar.tribunnews.com/2020/06/05/5-fakta-bukan-karena-uang-ternyata-ini-alasan-gadis-pangkep-19-tahun-ikhlas-dinikahi-duda-60-tahun?page=all&_ga=2.207548501.717494947.1591046683-859720173.1590753771. Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR Editor: Mansur AM 

2. Awal Mula Duda Itu Jatuh Cinta

Meski begitu, mereka yang melangsungkan akad nikah pada Rabu (3/6/2020) kemarin, mendadak menjadi tenar setelah foto pernikahan mereka viral di media sosial.

Pasangan ini awalnya bertemu di rumah ibu tiri mempelai laki-laki yang juga tetangga mempelai perempuan.

Saat itulah, Aman yang sudah menduda selama dua tahun setelah istrinya meninggal dunia, jatuh hati ke Sartika.

“Saya jatuh cintalah pada pandangan pertama waktu saya pertama kali bertemu di rumah Ibu Tiri saya. Kebetulan kan juga tetangga istrinya saya,” ujar Aman.

3. Jumah Uang Mahar

Setelah sekian lama memendam rasa, Aman memberanikan diri untuk meminta ibu tirinya datang meminang Sartika ke keluarganya.

Berita Rekomendasi

Bak gayung bersambut, pinangan itu lalu diterima oleh keluarga Sartika dengan permintaan uang panai sebesar Rp 20 juta.

“Yah yang namanya kalau sudah cinta. Saya beranikan diri meminta ibu tiri saya pergi bertanya-tanya. Apakah memang dia dan keluarganya ini mau menerima saya karena kan saya ini statusnya sudah duda. Ternyata diminta untuk datang melamar,” lanjutnya.

Sartika bersama suaminya Aman, di rumah orang tuanya, yang terletak di kelurahan Biraeng, kecamatan Minasatene, kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. (tribun timur/ikhsan)
Sartika bersama suaminya Aman, di rumah orang tuanya, yang terletak di kelurahan Biraeng, kecamatan Minasatene, kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. (tribun timur/ikhsan) ()

Setalah kedua belah pihak sepakat, pihak keluarga laki-laki pun datang melamar.

Alhasil, uang panai yang awalnya diminta oleh keluarga perempuan sebesar Rp 20 juta, disepakati menjadi Rp 15 juta dengan mahar empang seluas 20 are.

“Ia awalnya minta panai itu Rp 20 juta, tapi karena sanggupnya Rp 15 juta, yah kita terima. Yang beginikan tidak harus dipersulit,” kata orangtua Sartika, Dahlia.

4. Ini Kata Mertua

Dahlia mengaku tidak pernah menyoal status menantunya yang duda itu. Apalagi, perkawinan terdahulunya tidak dikarunia anak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas