Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Achmad Yurianto: ODP yang Sampai Hari Ini Masih Dalam Pemantauan Ada 38.791 Orang

Pemerintah mencatat ada 38.791 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Indonesia, Senin (8/6/2020) pukul 12.00 WIB.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Achmad Yurianto: ODP yang Sampai Hari Ini Masih Dalam Pemantauan Ada 38.791 Orang
BNPB
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah mencatat ada 38.791 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Indonesia, Senin (8/6/2020) pukul 12.00 WIB.

"ODP yang sampai hari ini masih dalam pemantauan ada 38.791 orang," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam siaran BNPB, Senin (8/6/2020).

Kemudian untuk Pasien Dalam Perawatan (PDP) terkait Covid-19 tercatat ada 14.010 orang.

Pemerintah juga telah melaporkan soal jumlah pasien positif corona di Indonesia pada hari ini.

Baca: Kehidupan New Normal Minuman Rempah dan Masker Selalu Dibawa Anggota DPR Mufti Anam

Baca: Bareskrim Polri Tangkap 3 Tersangka Sindikat Penipuan Penjualan APD Lintas Negara

Baca: Survei Terbaru: Elektabilitas Ganjar Menyodok ke Papan Atas Lampaui Anies, Sandi, AHY dan RK

"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 847 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 32.033 orang," ujar Achmad Yurianto.

Dari jumlah tersebut, Achmad Yurianto mengatakan sebanyak 10.904 pasien dinyatakan sembuh setelah terjadi penambahan sebanyak 406 pasien.

Berita Rekomendasi

"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 1.883 orang setelah penambahan 32 orang," katanya.

Mengenal New Normal Beserta Panduan Pencegahan Covid-19 di Tempat Kerja

Berikut penjelasan mengenai new normal, beserta panduan pencegahan Covid-19 di tempat kerja.

Istilah new normal kini sudah tak asing didengar oleh masyakat.

Menurut Psikolog Yuli Budirahayu ketika dihubungi oleh Tribunnews, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Jika new normal diterapkan maka seseorang nantinya akan mengadopsi perilaku hidup berbeda agar menekan risiko penularan virus.

Baca: Butuh Solidaritas dan Kepatuhan Warga untuk Hadapi new normal Pandemi Covid-19

Baca: Bersiap untuk New Normal, Kemenpora Susun Protokol Untuk Olahraga Indonesia

"Ya melakukan perilaku hidup berbeda dari biasanya, seperti bekerja tetapi dari rumah (work from home), saat keluar rumah menggunakan masker, selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan lain sebagainya," kata Yuli.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas