Hasil Survei TNP2K: 80 Persen Penerima Manfaat Kartu Prakerja Berstatus Pengangguran
Hasil survei dari TNP2K dan FEB UGM menunjukan, penerima manfaat program Kartu Prakerja didominasi pengangguran. Benarkah sudah tepat sasaran?
Penulis: Inza Maliana
Editor: Daryono
Oleh karena itu, survei pun menujukan sebagian besar peserta memang korban PHK massal akibat pandemi corona.
Baca: New Normal, Saatnya Pemerintah Terapkan Pelatihan Tatap Muka untuk Program Kartu Prakerja
Bagaimana dengan rentan usia penerima manfaat program Kartu Prakerja?
Elan menjelaskan, usia rata-rata penerima manfaat berkisar 18 sampai 68 tahun.
Namun, kelompok usia dibawah 35 tahun mendominasi hingga 88 persen.
Range tersebut pun terbagi menjadi dua kelompok dominan.
Di antaranya, usia 18 sampai 25 tahun memiliki persentase mencapai 47,7 persen.
Sedangkan untuk usia 26 tahun hingga 35 tahun mendapatkan presentase sebesar 38,3 persen.
Baca: Gelombang 4 Kartu Prakerja, Ada Pelatihan untuk 10.000 Calon Barista
Elan pun menjelaskan, hasil tersebut menunjukan hasil yang mirip dengan angka pengangguran nasional.
Dimana menurut Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Februari 2020, penganggur muda mendominasi sebanyak 16,28 persen.
Lebih lanjut, Elan juga menyampaikan, hasil survei mengenai pendidikan terakhir penerima manfaat program Kartu Prakerja.
Survei pun menunjukan hasil yang sama dengan gambaran angka pengangguran nasional.
Dimana angka pengangguran nasional didominasi oleh kelompok anak muda dengan pendidikan terakhir SMK sederajat.
"Pendidikan terakhir penerima manfaat didominasi SMA/SMK sederajat 58,93 persen dan S1 sebanyak 25,27 persen."
"Kelompok pendidikan lain tidak lebih dari kisaran 5 persen," jelasnya.