Presiden Rapat Terbatas Tatap Muka di Komplek Istana Kepresidenan, Peserta Dikurangi Setengahnya
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memulai rapat terbatas (Ratas) tatap muka.
Penulis: Taufik Batubara
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memulai rapat terbatas (Ratas) tatap muka.
Sejak pandemi Corona, Ratas dengan sejumlah Kepala Kementerian dan Lembaga digelar secara virtual.
"Ya rencana ratas," kata Heru kepada wartawan, Senin (8/6/2020).
Menurut Heru, Ratas tatap muka tersebut menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seperti yang rencananya akan digelar hari ini, dengan pembatasan jarak setiap orang kurang lebih 2 meter.
"Kapasitas tetap dikurangi 50 persen , dengan konsep jarak kursi masing-masing 2 meter," katanya.
Baca: Pemandangan Baru Stasiun KRL Saat PSBB Transisi, Banyak Penumpang Pakai Masker Hingga Face Shield
Baca: Update Kondisi RS Wisma Atlet, Hingga 8 Juni 2020 Ada 547 Pasien Positif Covid-19 Dirawat
Ia menambahkan bahwa semua kegiatan presiden dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, sehingga produktifitas terjaga serta aman dari penularan Covid-19.
"Begitu juga kegiatan ekonomi harus sudah mulai sehingga masyarkat dapat beraktifitas dan tentunya produktif untuk negara dan keluarga nya," pungkasnya.