Hindari Perpecahan di Masyarakat, PKS Usul Presidential Threshold Jadi 5 Persen
"Fraksi PKS ingin menyajikan lebih banyak pilihan calon pemimpin nasional bagi rakyat."
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
Menurutnya, angka 10 persen lebih rasional dan bijaksana.
Angka tersebut juga dinilai sesuai dengan sila keempat dalam Pancasila, yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pemusyawaratan perwakilan.
"Jadi tidak bikin gaduh, sebab akan terbuka lebih banyak calon atau kontestasi," ucap Wakil Ketua MPR itu.
Jazilul juga menyembut ambang batas pencalonan presiden ke depan dapat disamakan dengan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.
Baca: Dorce Jadi Sopir Pribadinya karena Settingan? Ini Pengakuan Raffi Ahmad
Baca: Berkolaborasi di Youtube, Nabilla Gomes Bantah Sedang Didekati Sule
Baca: Kakorlantas Polri Apresiasi Sinergi Luar Biasa TNI dan Jajaran Terkait dalam Operasi Ketupat 2020
Sehingga, semua partai politik yang lolos ke parlemen dapat mengajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Jika makin matang, maka ambang batas parlemen dan presidential threshold berlaku sama. Bisa juga diberlakukan pada 2024, ambang batasnya sama-sama 5 persen atau 7 persen suara," tutur Jazilul.