Di Hadapan Purnawirawan TNI, Mahfud MD Sebut Pemerintah Tak akan Beri Tempat Terhadap Komunisme
Menurut Mahfud, Pemerintah juga memberikan perhatian yang besar terhadap RUU ini
Penulis: Gita Irawan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menkopolhukam Mahfud MD berdialog dengan sejumlah purnawirawan TNI yang dipimpin oleh Mayjen TNI (Purn) Saiful Sulun terkait dengan Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila di kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat pada Jumat (12/6/2020).
Para purnawirawan tersebut juga secara khusus menanyakan tentang RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
Baca: Ridwan Kamil Perpanjang PSBB di Jabar Hingga 26 Juni, Berikut Penjelasannya
Terkait dengan hal itu, Mahfud MD menegaskan RUU HIP adalah inisiatif DPR yang saat ini tengah dilakukan pembahasan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) oleh pemerintah.
Menurut Mahfud, Pemerintah juga memberikan perhatian yang besar terhadap RUU ini.
"Sikap pemerintah sama dengan Bapak-Bapak sekalian bahwa Pancasila tidak akan memberikan tempat kepada paham komunisme, marxisme, leninisme dan paham-paham radikal," kata Mahfud dalam keterangan resmi Tim Media Menko Polhukam pada Jumat (12/6/2020).
Selain itu para purnawiran tersebut juga menyampaikan sejumah pemikiran dan masukan kepada pemerintah.
Mereka menyampaikan pentingnya pemerintah untuk terus menerus memelihara persatuan dan kesatuan Indonesia, serta menjaga kedaulatan dan ideologi negara.
“Belakangan muncul berbagai ancaman terhadap ideologi negara, fenomena liberalisme, radikalisme, dan lain sebagainya yang perlu diantisipasi dengan sangat baik oleh pemerintah," kata Saiful yang menjadi juru bicara para purnawirawan.
Selain itu para purnawirawan tersebut juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, khususnya Presiden Jokowi.
Menurut mereka, Jokowi telah sungguh-sungguh memimpin bangsa Indonesia di tengah berbagai ancaman global saat ini.
"Kami mengapresiasi dan mendukung pemerintah, khususnya Presiden Jokowi yang dengan tulus dan sungguh-sungguh bekerja untuk rakyat," kata Saiful.
Para purnawirawan yang sebagian besar adalah anggota Legiun Veteran RI tersebut juga mengungkapkan rasa rindunya untuk bertemu Jokowi.
“Kami dulu sering bertemu dan berdialog dengan bapak presiden, tapi kami paham betul beliau sekarang sangat sibuk, urusan covid dan lain-lain persoalan bangsa, padahal kami rindu untuk bertemu," kata Saiful.
Baca: Pemerintah Disarankan Sosialisasikan Protokol Kesehatan 2 Kali Lebih Gencar
Mahfud lantas merespons dengan mengatakan akan menyampaikan pesan-pesan para purnawirawan ke Presiden Jokowi.
Selain Saiful Sulun, dalam kesempatan tersebut hadir antara lain Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri dan Letjen TNI (Purn) Bambang Dharmono.