Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ucapan Duka Presiden Jokowi atas Meninggalnya Pramono Edhie Wibowo

"Beliau adalah mantan KSAD, seorang prajurit TNI yang sangat baik, dan semoga arwahnya diterima di sisi Allah Swt."

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ucapan Duka Presiden Jokowi atas Meninggalnya Pramono Edhie Wibowo
Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono
Jenazah mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo diberangkatkan dari kediamannya di Puri Cikeas Indah, Bogor ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. 

"Yang pasti, delapan parameter darah yang dibutuhkan dokter ada di adik Ibu Ani Yudhoyono."

"Kami bersyukur karena tidak sampai mencari ke mana-mana, bahkan sampai ke seluruh dunia," jelas AHY.

Baca: Lama Tak Ada Kabar hingga Tak Tampak di Peringatan Setahun Ani Yudhoyono, SBY Bagikan Kabar Duka

Baca: Banyak yang Tanyakan Kabar SBY, Agus Harimurti Yudhoyono: Alhamdulillah Sehat dan Masih Beraktivitas

"Delapan parameter dibutuhkan dokter ternyata ada semua di Pramono Edhie Wibowo."

"Keluarga yang lain mungkin hanya memenuhi empat parameter," imbuh dia.

Namun, belum sempat hal itu terwujud, Ani Yudhoyono meninggal dunia.

Gagalnya Pramono Edhie Wibowo jadi pendonor sumsum tulang belakang sang kakak diungkapkan oleh Terawan Agus Putranto.

Terawan yang saat itu menjabat sebagai dokter kepresidenan, menjelaskan proses donor gagal karena perjalanan penyakit Ani Yudhoyono.

Foto Anggota Dewan Pembina dan Peserta Konvensi Partai Demokrat (PD) Pramono Edhie Wibowo, ditemani Juru Bicara PD Ruhut Sitompul saat bincang-bincang dengan Wartawan di Posko Pemenangan, Jalan Diponegoro 43, Jakarta, Senin (14/4/2014). (Tribunnews.com/Andri Malau)
Foto Anggota Dewan Pembina dan Peserta Konvensi Partai Demokrat (PD) Pramono Edhie Wibowo, ditemani Juru Bicara PD Ruhut Sitompul saat bincang-bincang dengan Wartawan di Posko Pemenangan, Jalan Diponegoro 43, Jakarta, Senin (14/4/2014). (Tribunnews.com/Andri Malau) (Tribunnews.com/Andri Malau/Andri Malau)

Baca: SBY Ikut Beri Respons Terkait Rusuh di Amerika Serikat: Apa yang Sesungguhnya Terjadi?

Baca: Aliya Rajasa Kenang Momen dengan Ani Yudhoyono di Istana, Setahun sudah Kepergian Ibu Mertua

Berita Rekomendasi

"Itu semua karena menyangkut perjalanan terapi dan perjalanan penyakitnya," terang Terawan, dilansir TribunWow pada 2 Juni 2019.

"Kalau perencanaannya sesuai artinya sesuai dengan schedule, jadwal yang baik ya tentunya itu bisa diberikan donornya."

"Namun perjalan penyakit yang tidak memungkinkan untuk dilangsungkan pendonoran," tandas dia.

Mengutip Wikipedia, Pramono Edhie Wibowo lahir di Magelang pada 5 Mei 1955.

Ia merupakan adik dari istri SBY, Ani Yudhoyono atau Kristiani Herawati Yudhoyono.

Baca: Didatangi Lewat Mimpi, AHY Langsung Laksakan Pesan Ani Yudhoyono Tepat 1 Tahun Kepergiannya

Baca: Setahun Berpulang, Ani Yudhoyono Datangi Agus Yudhoyono Lewat Mimpi, Memo Ungkap Permintaan Ini

Pramono Edhie Wibowo menyelesaikan pendidikan militernya di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia pada 1980.

Kemudian ia melanjutkan Sekolah Staf dan Komanda Angkatan Darat (Sesko AD).

Lulus dari Sesko AD pada 1995, ia menempuh studi di Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI).

Ia pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI George Toisutta pada 2011.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Chaerul Umam, TribunWow.com/Tiffany Marantika, Kompas.com/Achmad Faizal)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas