Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

RUU HIP: Basarah Sebut Usulan bukan dari PDIP, Tanggapan Fadli Zon hingga Ngabalin Bela Jokowi

Wakil Ketua DPP PDIP yang juga pimpinan MPR RI, Ahmad Basarah lebih dulu jadi narasumber. Ahmad Basarah dalam uraiannya menyampaikan sejumlah hal.

Editor: Daryono
zoom-in RUU HIP: Basarah Sebut Usulan bukan dari PDIP, Tanggapan Fadli Zon hingga Ngabalin Bela Jokowi
kolase tribunnews
Ali Mochtar Ngabalin dan Fadli Zon 

PDIP sepakat RUU HIP melarang paham-paham seperti komunisme.

"Demikian halnya penambahan ketentuan menimbang guna menegaskan larangan terjadap ideologi yang bertentangan dengan Pancasila seperti marxisme-komunisme, kapitalisme-liberalisme, radikalisme serta bentuk khilafahisme, juga setuju untuk ditambahkan," tuturnya.

Reaksi Fadli Zon

Wakil Ketua DPP Gerindra, Fadli Zon dapat kesempatan menanggapi Ahmad Basarah.

Orang dekat Prabowo Subianto ini lebih dulu meluruskan tentang Bung Karno dalam sejarah kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020). (Tribunnews.com/ Reza Deni)

Bahwa Bung Karno bukan satu-satunya tokoh yang punya peran penting di Republik ini. 

"Yang ingin saya garisbawahi dari apa yang disampaikan saudara Basarah. Pancasila itu bukan hanya Bung Karno. Bung Karno dan Bung Hatta itu proklamator posisinya tak bisa digantikan" kata Fadli Zon.

Berita Rekomendasi

"Tetapi Pancasila dari pikiran-pikiran yang banyak dari tokoh bangsa ketika itu. Bung Karno ada Muh Yamin, dan lain-ain kemudian di panitia sembilan," kata Fadli Zon.

Simak video lengkapnya:

Ngabalin Bela Jokowi

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Ngabalin juga tampil dalam acara tersebut. 

Dilansir oleh TribunWow.com, dalam kesempatan itu, Ali Ngabalin meminta jangan ada saling tuduh dan fitnah terkait tanggapan pada RUU HIP tersebut.

"Menurut saya ini adalah suatu pembelajaran yang tidak baik itu sebabnya dalam rapat pleno itu juga saya katakan."

"Mari kita telaah baik-baik kemudian kita gunakan momentum ini sebagai suatu proses dan juga memberikan pembelajaran kepada masyarakat Indonesia," katanya.

Baca: DPR Sambut Positif Permintaan Pemerintah untuk Menunda Kelanjutan Pembahasan RUU HIP

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas