Tsamara Amany Tanggapi Sosok Charlie Wijaya: Klarifikasi soal Foto dan Video dengan Grace Natalie
Tsamara Amany memberikan klarifikasi terkait sosok Charlie Wijaya yang melaporkan komika Bintang Emon ke Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
Sama saja kalau kalian mau daftar membership Real Madrid sebagai bukti bahwa kalian adalah seorang Madridista. Tapi proses dari menjadi anggota hingga menjadi pengurus itu panjang, tak main-main, & melalui kaderisasi yang sudah kami terapkan dalam parpol.
Mengurus partai politik itu memang tidak mudah. Partai politik tak diisi oleh 20 orang saja yang kamu kenal setiap orang dengan dekat. Ia diisi ribuan pengurus, ratusan ribu anggota. Jika seiring waktu ada yg tak sesuai dengan nilai-nilai PSI, kami tak segan meninggalkannya.
Saya berterima kasih atas saran & kritik teman-teman semua kepada PSI. Kami menerima itu semua. Sebagai parpol, kami terus berupaya menjadi lebih baik. Tapi sekali lagi, kami tak berbohong soal CW, kami tak mendukung langkahnya, & kami mengharap keadilan untuk Novel Baswedan."
Sebelumnya, bantahan juga disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta, Michael Sianipar.
Michael menyatakan Charlie Wijaya bukanlah bagian dari PSI.
Baca: Bintang Emon Sebut Ada yang Coba Retas Akun Media Sosialnya
Michael juga mengungkapkan Charlie Wijaya bukan mantan caleg PSI.
“Kami tidak mengenal Bro Charlie Wijaya. Mungkin saja pernah ada interaksi dengan PSI, tapi yang bersangkutan bukan pengurus PSI, juga bukan mantan caleg PSI,” kata Michael kepada Tribunnews.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (16/6/2020).
Adapun Charlie mengaku sebagai mantan Caleg Parlemen Remaja 2019.
“Perlu diketahui, program Parlemen Remaja 2019 digelar DPR RI, bukan merupakan program PSI,” tambah Michael.
Michael menegaskan pelaporan itu dilakukan dalam kapasitas Charlie sebagai pribadi.
Tidak ada hubungan dengan partai.
"Kalo Charlie ini bukan siapa-siapa, jadi mau ambil sikap apa ya urusan pribadi yang bersangkutan saja," ungkapnya.
"Tidak merepresentasikan PSI sama sekali pastinya," imbuh Michael.
Adapun Michael mengungkapkan, sikap PSI terhadap video Bintang Emon tercermin dari tanggapan Jubir Hukum PSI, Rian Ernest.