Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapan Waktu Pelaksanaan Shalat Gerhana Matahari? Berikut Niat dan Tata Cara Shalat Kusuf

Simak waktu pelaksaaan shalat gerhana matahari. Gerhana matahari diketahui akan terjadi pada Minggu, 21 Juni 2020, hari ini.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kapan Waktu Pelaksanaan Shalat Gerhana Matahari? Berikut Niat dan Tata Cara Shalat Kusuf
islamicity.org
ILUSTRASI - Simak waktu pelaksaaan shalat gerhana matahari. Gerhana matahari diketahui akan terjadi pada Minggu, 21 Juni 2020, hari ini. 

Bila dilakukan shalat gerhana matahari dilakukan secara berjamaah, maka imam bisa menyampaikan khutbah setelah shalat.

Khutbah shalat gerhana matahari dapat berisi anjuran untuk berzikir, berdoa, beristighfar, sedekah, dan hal baik lainnya.

Ikatan Da’I Indonesia (IKADI) DIY pernah menerbitkan contoh teks naskah khutbah shalat gerhana matahari.

Berikut teks naskah khutbah shalat gerhana matahari cincin, Minggu (21/6/2020) dari IKADI DIY.

Memaknai Shalat Gerhana Matahari

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الْــمَلِكِ الْحَقِّ الْــمُبِيْن، اَلَّذِي أَرْسَلَ آيَاتِهِ عِبْرَةً لِلْمُعْتَبِرِيْن، وَأَظْهَرَ شَيْئًا مِنْ قُدْرَتِهِ هِدَايَةً لِلْمُهْتَدِيْن. فَسُبْحَانَهُ مِنْ رَبٍّ عَظِيْم، مَالِكِ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ بِغَيْرِ قَرِيْن، وَمُجْرِي السَّحَابِ وَالرِّيَاحِ بِغَيْرِ مُعِيْن.

وأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَه إِلَهُ اْلأَوَّلِيْن وَالْآخِرِين، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحمّداً عَبدُهُ ورَسُولُهُ الْــمَبْعُوثُ رَحْمَةً لِلْعَالَــــمِيْن، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّين.

Berita Rekomendasi

فَقَدْ قَالَ عَزَّ وَجَلَّ: "وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لَا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ."

Jamaah shalat kusuf yang dirahmati Allah subhanahu wata'ala…

Pada hari ini, pada detik ini, kita berkumpul di tempat yang mulia dan dimuliakan Allah ini, dengan hati yang penuh keikhlasan, dengan jiwa yang penuh pengharapan, dan dengan semangat yang membuncah di dalam dada kita, hanya untuk mengagungkan kebesaran Allah subhanahu wataala, serta menyaksikan salah satu dari tanda kekuasaan dan keagungan-Nya.

Kita di sini merasakan kebahagiaan yang tiada tara, karena Allah membukakan hati kita untuk melaksanakan salah satu dari sunnah Rasul-Nya, untuk menjadi bagian dari jutaan umat Islam lain yang ingin menjadikan momen yang jarang terjadi ini, dalam rangka taqarrub ilallah, mendekatkan diri kepada Allah subhanahu watala.

Kita menyadari, ini adalah peristiwa alam yang jarang terjadi. Tapi kita juga meyakini, Allah mensyariatkan sesuatu yang lain, yang lebih dari sekedar kagum dengan keunikan peristiwa ini.

Kita tidak ingin seperti kebanyakan orang, yang sanggup mengeluarkan uang yang banyak dan bepergian ke tempat yang jauh, hanya agar bisa melihat gerhana matahari yang tidak terjadi di tempat tinggalnya.

Sungguh rugi orang yang hanya melihat peristiwa ini sebagai hal langka yang menarik, tapi tidak menyadari, Allah ingin dia bersujud kepada-Nya pada saat peristiwa itu terjadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas