Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketika Basuki Hadimuljono Pamer Makanan Khas Turki Dalam Forum Bisnis Indonesia–Turki Secara Virtual

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono tidak kehilangan akal untuk menghadirkan suasana Turki di Indonesia

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ketika Basuki Hadimuljono Pamer Makanan Khas Turki Dalam Forum Bisnis Indonesia–Turki Secara Virtual
Tribunnews.com/ Larasati Dyah Utami
Pertemuan bilateral sekaligus Forum Bisnis Konstruksi Indonesia–Turki, Selasa (23/6/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono tidak kehilangan akal untuk menghadirkan suasana Turki di Indonesia saat dirinya batal melakukan pertemuan bilateral secara langsung di Turki akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

Dalam pertemuan bilateral sekaligus Forum Bisnis Konstruksi Indonesia–Turki, Menteri Basuki Hadimuljono memamerkan makanan khas Turki yang disajikan di Indonesia kepada delegasi Turki saat menghadiri rapat virtual.

Dalam pertemuan virtual tersebut turut hadir Menteri Perdagangan Turki, Ruhsar Pekcan

“Dear Nyonya Ruhsar dan hadirin, karena Duta Besar mengatakan bahwa saya mengunjungi Ankara sekarang, jadi untuk merasakan Ankara, kami memiliki teh Turki di sini,” ujar Basoeki Hadimoeljono, Selasa (23/6/2020).

Baca: PUPR Targetkan Serap 28.987 Tenaga Kerja dari Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Tidak hanya itu, kendati akhirnya melakukan pertemuan bilateral secara virtual di Indonesia, dihadirkan juga makanan penutup khas Turki, yakni baba ganoush dan bofuri salatasi.

“Juga kami memiliki makanan penutup baba ghanous dan juga bofuri salatasi. Jadi sekarang kita punya kuliner Turki atau di ruangan ini. Jadi kami merasa di Ankara, Ankara yang sebenarnya,” ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

Sebelum diputuskan mengadakan pertemuan secara virtual, Menteri PUPR, semula dijadwalkan berkunjung ke Turki pada April 2020.
Namun, karena wabah Covid-19, rencana kunjungan tersebut ditunda.

Dengan membaiknya situasi di Indonesia dan normalisasi di Turki mulai 1 Juni 2020, KBRI Ankara memprakarsai untuk merealisasikan kunjungan bilateral tersebut secara virtual pada 23 Juni 2020.

Dalam pertemuan tersebut, Basoeki Hadimoeljono mengajak investor dari Turki bergabung dan berinvestasi di Indonesia.

Baca: Ridwan Kamil Buat Lukisan Khusus untuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ungkap Alasan & Kisahnya

Basuki menunjukkan sejumlah infrastruktur yang sedang dikerjakan maupun yang telah selesai di Indonesia kepada sejumlah delegasi Turki.

Ia mengatakan selama lima tahun terakhir Pemerintah Indonesia telah mengerjakan 65 bendungan dan akan terus ditambah hingga 5 tahun ke depan.

“Kami akan menambah lagi lima bendungan. Jadi sekali lagi, ini adalah kesempatan bagi kontraktor Turki untuk bergabung dan berpartisipasi dalam pembangunan bendungan di Indonesia,” ujar Basuki

Tidak hanya mengajak berinvestasi, Basuki juga mengajak delegasi Turki untuk mengunjungi Indonesia dan menikmati kuliner Indonesia, jika keadaan sudah lebih membaik akibat Covid-19.

Baca: KPK: Terpidana Kasus Suap SPAM PUPR Kurang Bayar Uang Pengganti Rp 5,3 Miliar

“Jadi sekali lagi, selamat datang di Indonesia, tidak hanya untuk membangun tetapi juga menikmati kuliner Indonesia terutama untuk madam pusher,” katanya.

Forum Bisnis ini dihadiri perusahaan konstruksi serta perusahaan konsultan konstruksi dari Indonesia sekiranya 34 perusahaan dan 63 perusahaan Turki.

Diharapkan dari forum ini akan terbangun kerjasama langsung antara perusahaan konstruksi kedua negara.

Karena itu, KBRI Ankara bersama Asosiasi Konstruksi Turki dan Asosiasi Konstruksi Indonesia Bersama direncanakan akan dilakukan beberapa forum bisnis lanjutan diantara perusahaan-perusahaan yang saat pertemuan pertama telah hadir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas