Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Puji Polda Riau yang Gunakan Sistem Dashboard untuk Awasi Karhutla

Presiden meminta ada pemetaan area-area yang rawan kebakaran. Data tersebut harus diupdate untuk meningkatkan monitoring dan pengawasan.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Presiden Puji Polda Riau yang Gunakan Sistem Dashboard untuk Awasi Karhutla
Tribun Pekanbaru/Johanes Wowor Tanjung
Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan Riau akhirnya berhasil dipadamkan oleh tim gabungan dari berbagai instansi pada Kamis (5/3/2020). BREAKING NEWS : 70 Personel Gabungan Berhasil Padamkan Karhutla di Pulau Muda dan Sedang Pendinginan 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada jajaran Kementerian dan lembaga untuk menyusun manajemen sistem antisipasi kebakaran hutan sebaik mungkin. Karena menurutnya daerah-daerah  di Indonesia telah dan akan memasuki musim kemarau. 

"Sekali lagi manajemen lapangan harus konsolidasi, berkoordinasi dengan baik," kata Presiden dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, (23/6/2020). 

Presiden meminta ada pemetaan area-area yang rawan kebakaran. Data tersebut harus diupdate untuk meningkatkan monitoring dan pengawasan. 

Presiden juga mengapresiasi Polda Riau yang menggunakan sistem dashboard dalam pengawasan Karhutla. Sistem tersebut memberikan gambaran secara rinci mengenai wilayah mana saja yang berpotensi kebakaran. 

Baca: Presiden Ingatkan Gubernur, Pangdam, dan Kapolda Cepat Tanggap Antisipasi Karhutla

"Saya lihat di Polda Riau saya kira sangat bagus, memberikan sebuah contoh," katanya.

Menurut Presiden bila semua wilayah menggunakan sistem dashboard akan memudahkan dalam dalam pengawasan.

Berita Rekomendasi

Meski demikian menurut Presiden, selain instrumen teknologi jajaran kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah juga harus memanfaatkan infrastruktur pengawasan sampai ke tingkat bawah. 

Baca: Ucapan PKI dan Kadrun, Arief Poyuono Nekat Tak Hadiri Sidang Majelis Kehormatan Gerindra

"Gunakan Babinsa, Babinkantibmas, dan Kepala Desa, karena memang kalau api kalau masih kecil kalau bisa kita selesaikan akan lebih efektif, lebih efisien dari pada  sudah membesar baru kita pontang panting," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas