Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Janji pada Istri Pulang Bulan September 2020, Serma Rama Wahyudi Ternyata 'Pulang' Lebih Cepat

Jika tidak ada halangan, kata Anita, sang suami rencananya akan pulang kampung pada September 2020 mendatang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Janji pada Istri Pulang Bulan September 2020, Serma Rama Wahyudi Ternyata 'Pulang' Lebih Cepat
Kompas.com/Idon
Istri almarhum Serma Rama Wahyudi, Anita (36) saat diwawancarai Kompas.com di rumahnya di Jalan Garuda Sakti, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (24/6/2020) 

"Setelah itu enggak ada telepon lagi. Paginya dapat kabar, orang staf (TNI) datang kasih tahu kejadian itu. Pas saya tanya kronologi, katanya diadang pas pulang itu," kata Anita.

Dia mengatakan, suaminya sudah enam bulan berada di Kongo.

Apabila tidak ada halangan, kata Anita, sang suami rencananya akan pulang kampung pada September 2020 mendatang.

"Katanya kemarin bulan Agustus mau pulang, tapi karena Covid-19 tak bisa. Jadi bulan sembilan ambil cuti gelombang kedua. Saya bilang bisa pulang ya, dijawabnya iya. Kalau bisa pulang, pulang lah dulu. Rupanya Allah berkehendak lain ya. Pulangnya lebih cepat," kata Anita sambil menangis.

Anita dan Wahyudi memiliki tiga orang anak, dua perempuan dan satu laki-laki.

Baca: Ini Kronologi Gugurnya Serma Rama yang Jadi Korban Serangan Kelompok Bersenjata di Kongo

Baca: Sosok Serma Rama Wahyudi, Anggota TNI AD Gugur di Kongo, Prajurit Terbaik yang Jago Bahasa Asing

Anak pertama kelas II SD, anak kedua masih TK dan yang terakhir masih berusia 4 tahun.

Mereka selama ini tinggal di rumah orang tuanya di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung.

BERITA TERKAIT

Sedangkan rumah mereka masih dalam tahap pembangunan.

"Rumah kami sedang dibangun di kilometer 2 di Jalan Garuda Sakti ini juga. Rencananya kalau dia udah pulang kita bangun rumah lagi," ucap Anita.

Menurut Anita, suaminya akan berulang tahun di usia yang ke-37 pada Juli 2020 mendatang.

Komandan Korem (Danrem) 031/ Wira Bima Brigjen TNI Syech Ismed mengatakan, kepulangan jenazah menunggu pengurusan dari PBB terlebih dahulu.

Menurut dia, dalam beberapa hari ke depan jenazah akan tiba di Pekanbaru.

"Nanti akan dimakamkan di TMP (Taman Makam Pahlawan) Pekanbaru. Dia adalah pahlawan karena gugur dalam bertugas," kata Ismed.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memastikan Serma Rama Wahyudi merupakan personel TNI Angkatan Darat namun secara operasi dikendalikan oleh Mabes TNI.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas