Politikus Demokrat Kritik Menag Tak Komitmen Bantu Dai dan Ustaz
Bantuan bagi para dai dan ustaz dirasa perlu lantaran mereka adalah salah satu yang terdampak pandemi Covid-19.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VIII Fraksi Demokrat Achmad mengkritik Menteri Agama Fachrul Razi yang dianggap tak memiliki komitmen membantu para dai dan ustaz selama pandemi Covid-19.
Achmad mengatakan tak ada bantuan atau program yang diusulkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) untuk membantu mereka dalam tambahan anggaran sebesar Rp3,8 triliun.
"Untuk para dai, disini (laporan) nggak nampak ada komitmen dari Kemenag bagi para dai kita yang terpapar corona 4 bulan ini," ujar Achmad, dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menag, Kamis (25/6/2020).
Bantuan bagi para dai dan ustaz dirasa perlu lantaran mereka adalah salah satu yang terdampak pandemi Covid-19. Apalagi banyak dari mereka yang tak bisa mencari nafkah sepanjang bulan puasa lalu.
Baca: Arab Saudi Putuskan Adakan Ibadah Haji Terbatas, Ini Sikap Menteri Agama RI
Yang biasanya bulan puasa menjadi ladang mereka mengais rezeki, namun pandemi Covid-19 membuat itu semua tidak dapat dilakukan.
"Terlebih di bulan puasa kemarin mereka nggak dapet barokah, padat mereka biasanya kalau di bulan puasa. Tapi bulan puasa ini nol, karena mereka di rumah," kata dia.
Baca: Gelar Seleksi Irjen Hingga Dirjen Pendidikan Islam, Menteri Agama Pastikan Tidak Ada Titipan Nama
Politikus Demokrat tersebut juga membandingkan bahwa Fachrul tak memberikan terobosan seperti program bantuan langsung tunai (BLT) yang diberikan Kementerian Sosial.
Seharusnya hal tersebut, kata dia, dapat diadakan dan akhirnya disalurkan kepada para dai dan ustaz sebagai bantuan dari pihak Kemenag. "Kemenag nggak memberikan seperti BLT kepada dai-dai kita. Padahal ini terobosan, sehingga ini harus jadi perhatian," tandasnya.