Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tegas Ganjar Pranowo untuk Pembakar Bendera PDIP dalam Demo Tolak RUU HIP: Kami Bukan PKI!

Aksi pembakaran bendera PDI Perjuangan (PDIP) dalam demo penolakan RUU HIP menyita komentar tegas Ganjar Pranowo hingga sebut bukan PKI

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Tegas Ganjar Pranowo untuk Pembakar Bendera PDIP dalam Demo Tolak RUU HIP: Kami Bukan PKI!
Lusius Genik/Trbunnews.com
Ganjar Pranowo saat seminar daring Indonesian Public Institute (IPI) bertajuk "Era New Normal: Indonesia Optimistis Versus Indonesia Terserah", Kamis (4/6/2020) 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi pembakaran bendera PDI Perjuangan (PDIP) dalam demo penolakan RUU Haluan Idologi Pancasila (HIP) menyita komentar Ganjar Pranowo.

Politisi PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo bahkan memberi pesan kepada pelaku pembakar bendera itu.

Dengan tegas Ganjar Pranowo menyebut bahwa PDI tidak setuju dengan paham PKI.

Kata dia, PDIP berada pada barisan sesuai konstitusi dan dasar negara.

"Saya orang PDIP, sudah cukup lama dan saya bukan PKI."

"Kami PDI, kami juga tidak setuju dengan PKI."

"Itu clear."

Baca: Beda Pendapat Sesama Sekjen Partai: PDIP Geram Bendera Dibakar, PPP Usul Agar Beri Maaf

Berita Rekomendasi

"Semua paham yang dilarang, kami tidak ada di sana, karena kami berada pada barisan yang sesuai konstitusi dan dasar negara," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima tribunjateng.com, Kamis (25/6/2020).

Ia melihat ada upaya pihak lain yang ingin menyudutkan bahwa PDIP itu adalah PKI.

"Maaf ya, tidak! Kami bukan PKI, kami orang beragama dan juga anti PKI," tegasnya.

Menurutnya, isu itu hanya ditempelkan saja untuk memprovokasi.

Ia juga heran, kenapa pada aksi itu mereka menyandingkan bendera PDIP dengan bendera PKI.

"Saya tidak tahu mereka dapat bendera PKI dari mana, kalau bendera PDIP bisa dibeli, tapi kalau bendera PKI dari mana?"

"Pasti itu diproduksi."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas