Yulia Fera Ayu Lestari Trauma dan Berhenti Kerja Setelah Namanya Muncul di Kertas Bungkusan Pocong
Yulia Fera Ayu Lestari kini merasakan trauma pasca kejadian tersebut dan membuat dirinya memutuskan berhenti bekerja.
Editor: Choirul Arifin
"Saya sebagai perangkat desa sudah mendatangi ke rumahnya. Saya sudah menawarkan pekerjaan jika yang bersangkutan bersedia," jelasnya.
Kasus yang berkaitan klenik ini juga merupakan yang pertama kalinya terjadi di Desa Karangmalang, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus.
Baca: Isu PKI dan Kadrun, Andre Rosiade ke Arief Poyuono: Berani Berbuat, Harus Berani Bertanggung Jawab
"Ini kasus yang pertama kali terjadi," ujar dia.
Berikut ulasan fakta misteri bungkusan mirip pocong bertuliskan nama Yulia Fera Ayu Lestari, dilansir dari Tribun Jateng dalam artikel 'Nama Yulia Fera Mendadak Viral karena Temuan Bungkusan Pocong di Kuburan Kudus, Ini Sosoknya'
1. Kronologi
Sejumlah warga masyarakat Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, dihebohkan penemuan bungkusan pocong berbau busuk di tengah kuburan Sedyo Luhur, Kamis (18/6/2020) sore.
Bungkusan berjumlah sembilan buah tersebut, berada di dalam dua lubang makam yang terpisah.
Kepala Desa Bakalan Krapyak, Susanto menjelaskan, mendapatkan laporan tersebut dari warganya yang tengah berziarah di pemakaman tersebut.
Satu di antara peziarah mencium bau busuk dan mencurigai sebuah makam yang seperti baru saja dibongkar.
"Terus dicoba dibuka pakai tangan, itu ternyata ada empat bungkusan.
Tiga bungkusan besar dan satu bungkusan kecil," ujar dia.
Belum tuntas pembongkaran tersebut, kemudian tidak lama ditemukan lagi makam yang seperti habis dibongkar.
Kemudian warga berinisiatif untuk membongkar lagi ternyata ditemukan lebih banyak lima bungkusan pocong berbau busuk.
"Lubang kedua ini ditemukan lima bungkus, tiga besar. Sedangkan dua yang kecil," jelas dia.