Jadi Bos KA di Tengah Pandemi (2-Habis), Didiek: Kondisi Saat Ini Kami Tak Perhitungkan Keuntungan
Walaupun tidak menguntungkan, PT KAI melakukan ini dalam rangka menunjukan komitmen kami siap untuk new normal.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
BIAYA operasional di masa new normal tentu berbeda dengan masa normal, karena ada sejumlah item barang yang harus disediakan dan adanya standar operasional prosedur tertentu.
Di satu sisi kapasitas gerbong hanya bisa dimanfaatkan 50 persen untuk menjaga physical distancing.
"Dalam kondisi seperti itu kami tidak memperhitungkan profitable. Prioritas kami adalah bagaimana menjaga kesehatan, menjaga keselamatan. Pada saat ini kami utamakan bagaimana melayani para pelanggan," kata Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo.
Berikut lanjutan wawancara eksklusif dengan Didiek mengenai peluang BUMN tersebut di era new normal dalam gerbong kereta api yang tengah parkir di Stasiun Senen, Jakarta, Kamis (25/6/2020).
Kapan kereta api akan beroperasi secara penuh di masa pandemic Covid-19 ini?
PT KAI berkomitmen mulai membuka kereta api jarak jauh pada 12 Juli 2020. Ada sekira 40 kereta perjalanan yang kami operasikan.
Walaupun tidak menguntungkan, kami melakukan ini dalam rangka menunjukan komitmen kami siap untuk new normal.
Memang sekarang kami dalam pembicaraan bagaimana di era new normal PT KAI mendapatkan keuntungan dan dapat menjaga kelangsungan bisnis.
Apakah subsidi dari pemerintah kepada pengguna transportasi bisa membantu?
Jadi begini perjalanan kereta itu dibagi menjadi dua. Satu perjalanan subsidi pemerintah yaitu PSO (public service obligation). Kedua, yang sifatnya komersial.
Sisi PSO ini memenuhi kebutuhan masyarakat berpendapatan rendah. Angkutan commuter yang beroperasi di Jabodetabek, dan kereta-kereta api lokal.
Baca: Masinis Terbaik Ini Bangga Jadi Karyawan PT KAI, dalam Kondisi Pandemi Gaji Masih Diberikan Full
Baca: Dirut PT KAI Sebut Penumpang KRL Pagi Lebih Tertib, Mau Patuhi Protokol Kesehatan
Seperti Bandung - Rancaekek, kemudian Prameks rute Solo - Yogya, ada juga kereta di Jawa Timur yaitu dari Surabaya ke Jombang. Nah itu PSO, ada subsidinya.
Untuk kereta-kereta komersial, kami sedang memikirkan bagaimana caranya supaya kami bisa melayani namun tetap bisa mendapatkan keuntungan yang cukup.
Semoga Covid-19 bisa selesai, sehingga kapasitas angkutan ini bisa kami tingkatkan paling tidak menjadi 70 persen.
Anda mendapatkan amanah menjadi Direktur Utama PT KAI saat pandemi, apakah Anda pusing dan syok?
Kalau ditanya pusing pasti pusing, tapi ini kan amanah. Hal penting yang kami jaga yaitu kekompakan dan soliditas seluruh pegawai.