Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemendikbud Dukung Guru Lakukan Inovasi Metode Pembelajaran di Tengah Pandemi Covid-19

Dalam kondisi darurat seperti saat ini, kata Iwan, orientasi yang penting ditekankan kepada siswa adalah penumbuhan sikap mental positif

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
zoom-in Kemendikbud Dukung Guru Lakukan Inovasi Metode Pembelajaran di Tengah Pandemi Covid-19
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Guru memantau tatap muka Kepala Sekolah, Wali Kelas dengan wali murid melalui video confrence dalam pembagian rapor online, Kamis (25/6). Video confrence disela pembagian rapor online itu sebagai evaluasi pembelajaran daring antara pihak sekolah dengan orang tua siswa atau wali murid. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud Iwan Syahrir mendukung inovasi yang dilakukan oleh guru dalam memberikan pembelajaran di tengah pandemi Covid-19.

Menurutnya, dalam kebijakan Merdeka Belajar para guru terbuka untuk berinovasi dalam metode pembelajaran.

Baca: Kebijakan Merdeka Belajar Kemendikbud Tekankan Kerjasama Seluruh Ekosistem Pendidikan

Baca: Nadiem: Merdeka Belajar Membuka Peluang Sistem Pendidikan Lebih Luwes

"Merdeka Belajar memberi peluang terbukanya metode pembelajaran yang fokus terhadap murid sesuai dengan kebutuhan zaman dan kondisi daerahnya," ujar Iwan melalui keterangan tertulis, Rabu (1/7/2020).

Dalam kondisi darurat seperti saat ini, kata Iwan, orientasi yang penting ditekankan kepada siswa adalah penumbuhan sikap mental positif dalam ekosistem pembelajaran yang merdeka.

"Fokus GTK adalah menciptakan sekolah sebagai tempat terjadinya inovasi, berbasis kepada murid, serta dapat mencapai pembelajaran yang baik untuk mewujudkan profil pelajar pancasila yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, mandiri, kreatif, berkebhinekaan global, gotong royong, serta kritis," kata Iwan.

Menurut Iwan, idealnya sekolah dapat menghasilkan pembelajaran yang holistik dengan penggabungan antara pengetahuan, sisi afektif, kemauan, serta fisik yang tumbuh, dan berkembang secara utuh bersama-sama.

Berita Rekomendasi

"Berilah teladan terbaik kepada peserta didik karena itulah kurikulum yang akan berbekas dan berdampak di sepanjang hidupnya," pungkas Iwan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas