Kata Moeldoko Soal Isu Reshuffle hingga Sebut Kinerja Menteri Meningkat setelah Dimarahi Jokowi
Moeldoko menanggapi soal isu perombakan kabinet atau reshuflle pasca video kemarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipublikasikan.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
"Alhamdulillah sudah ada perkembangan cukup signifikan setelah dicambuk kemarin."
"Yang tadinya kecepatan 10 mungkin sekarang sudah 100," terang Moeldoko dilansir Kompas.com.
Ia menuturkan, para menteri langsung mengintropeksi kinerja masing-masing, setelah ditegur presiden saat sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Kamis (18/6/2020).
Bahkan, lanjut dia, para menteri tidak sibuk mencari alasan dan pembelaan.
Sehingga, mereka fokus untuk memperbaiki kinerja di masing-masing.
Baca: Moeldoko Nilai Wajar Jokowi Marah, Sebut Presiden Minta Menteri Tak Atasi Covid-19 dengan Cara Lama
"Lebih pada masing-masing intropeksi diri, semuanya melakukan intropeksi atas kinerja masing-masing."
"Itu yang diutamakan, bukan membela diri, bukan mencari excuse," ungkapnya.
Menurut Moeldoko, sebenarnya yang dilakukan para menteri adalah bagaimana melakukan koreksi ke dalam, yakni perbaikan sistem dan metode.
Serta bagaimana mencari terobosan-terobosan baru sehingga semuanya berjalan dengan efektif dan efesien.
"Itu yang benar-benar diinginkan Presiden," ucapnya.
Baca: Komentari Jokowi Marahi Menteri, Amien Rais: Saya Kasihan Sekaligus Tertawa
Diberitakan sebelumnya, ancaman perombakan kabinet tiba-tiba muncul di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Kamis (18/6/2020).
Ancaman reshuffle itu muncul setelah Jokowi merasa kinerja para menterinya masih biasa-biasa saja, padahal dalam situasi krisis seperti sekarang ini.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.