Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra tidak mempersoalkan jika kadernya, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menjadi calon wakil wali kota Tangerang Selatan pada Pilkada 2020.

Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, sampai saat ini DPP Gerindra memajukan Saraswati sebagai pimpinan daerah Tangerang Selatan, bukan wakil wali kota.

"Bila nanti maju sebagai wali kota atau wakil wali kota, nanti setelah bertemu dengan calon partai politik koalisi di daerah tersebut," kata Dasco, Jakarta, Senin (6/7/2020).

Baca: Keponakan Menhan Vs Anak Wapres di Pilkada Tangsel, Prabowo Hanya Senyum-senyum

"Politik dinamis, kita hitung-hitungan, tentu kita mau menang. Hitung-hitungannya terbuka saja," sambung Dasco.

Terkait rekomendasi surat PDIP yang mendukung Saraswati maju wakil wali kota Tangsel, mendampingi Muhammad, Dasco mengaku Gerinda belum menerima surat dari PDIP.

"DPP Gerindra dan mbak Sara belum menerima itu, kami ingin mengkonfirmasi ke DPP PDIP, apakah rekomendasi itu dikeluarkan oleh DPP PDIP," ujar Dasco.

Baca: PDIP Usung Keponakan Prabowo? Gerindra : Belum Terima Surat Rekomendasi

Beredar surat rekomendasi DPP PDI Perjuangan yang ditujukan kepada Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan.

Surat tersebut tertanggal 30 Juni 2020, yang ditandatangani Bambang Wuryanto selaku Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu dan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Dalam surat rekomendasi itu, PDI Perjuangan memutuskan mendukung keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dalam pemilihan wali kota Tangerang Selatan pada Pilkada 2020.

Saraswati diminta menjadi calon wakil wali kota mendampingi Muhammad yang menjadi calon wali kota Tangerang Selatan periode 2020- 2025.

Hingga berita ini diturunkan, Bambang Wuryanto belum merespon ketika dikonfirmasi Tribun melalui sambungan telepon maupun pesan singkat terkait surat rekomendasi Pilkawot Tangsel.