Polemik Kalung Antivirus Corona, Menkes Terawan, Ikatan Dokter, hingga DPR Beri Tanggapan
Berbagai tokoh mulai dari Menteri Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), hingga anggota DPR RI memberikan respon terkait kalung antivirus Corona.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Daryono
Di mana secara psikologis maupun mental, orang yang memakai kalung akan tersugesti dengan hal-hal baik.
"Yang penting adalah kalau itu membuat secara psikologis dan mentality percaya dan yakin ya imunnya naik," terang Terawan.
Menurut Terawan, untuk menghadapi Covid-19 tidak hanya dibutuhkan badan yang sehat.
Namun juga harus ditambah dengan mental yang baik dan positif.
Baca: Sherina Komentari Kalung Antivirus Corona: Semoga Nyawa Tidak Melayang karena Takhayul Diilmiahkan
Baca: Manfaat Eucalyptus, Bahan Pokok Kalung Antivirus Corona: Redakan Batuk hingga Cegah Gigitan Nyamuk
Karena dengan demikian imun seseorang juga akan ikut naik dan bisa melawan virus.
Terawan mengatakan imunitas akan turun apabila merasakan sedih dan khawatir yang berlebihan.
"Menghadapi situasi Covid ini 'kan bukan sekedar badan sehat saja tapi mental harus sehat," jelas Terawan.
"Sehingga imunnya naik, kalau imunitas turun karena kesedihan meskipun makan banyak, khawatir banyak," tambahnya.
2. Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih juga memberikan tanggapan.
Diberitakan Kompas.com, Daeng menilai dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan klaim dari Kementan.
Sehingga klaim kalung sebagai antivirus Corona memang teruji dan terbukti secara klinis.
Kemudian nantinya para pengguna dapat secara yakin dengan khasiat dari kalung Eucalyptus.
"Semestinya ada hasil penelitian yang dapat membuktikan atau meyakinkan bahwa kalung tersebut berkhasiat sebagai antivirus," ungkap Daeng dikutip dari Kompas.com.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.