Jokowi: Lumbung Pangan Kesiapan Menghadapi Krisis Akibat Pandemi Covid-19
Hal itu disampaikan Jokowi saat meninjau lokasi Food Estate di Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, PULANG PISAU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, program lumbung pangan disiapkan untuk menghadapi ancaman krisis pangan yang diprediksi akan terjadi akibat pandemi corona (Covid-19).
Hal itu disampaikan Jokowi saat meninjau lokasi Food Estate di Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020).
"Untuk apa ini kita siapkan? Saya kira kita tahu semuanya FAO sudah memberikan peringatan bahwa krisis pangan akan melanda dunia karena pandemi," kata Jokowi.
Turut mendampingi Presiden, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Presiden Jokowi juga mengatakan, selain ancaman krisis pangan akibat pandemi Covid-19, lumbung pangan sangat dibutuhkan akibat ancaman musim yang tidak menentu alias tak bisa diprediksi.
"Oleh sebab itu, kita menyiapkan sekarang ini yang namanya cadangan logistik nasional yang nantinya kurang lebih akan dikelola oleh sebuah badan," ucap Jokowi.
Kepala Negara menjelaskan, produk pangan yang dihasilkan dari lumbung ini akan menjadi cadangan pangan.
Tak hanya itu, produk pangan yang dihasilkan pun hanya padi.
"Kalau memang dalam negeri kekurangan, akan di-supply dari sini. Entah itu bisa padi, bisa singkong, jagung, atau bisa cabe. Semuanya akan di-manage dengan managemen yang ada, dan kalau sisa itulah yang akan kita ekspor ke negara lain," jelas Jokowi.