Bacaan Niat dan Jadwal Puasa Arafah, Dilengkapi Keutamaan Menjalankannya
Simak bacaan niat dan jadwal Puasa Arafah, lengkap dengan keutamaan menjalankannya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan niat dan jadwal puasa Arafah, lengkap dengan keutamaan menjalankannya.
Bagi umat Muslim, menjalankan uasa Arafah hukumnya adalah sunah.
Puasa Arafah dilaksanakan sebelum datang hari raya Idul Adha.
Sehubungan dengan pelaksanaan Idul Adha, Kementerian Agama RI akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal Zulhijjah 1441H.
Baca: Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah Sebelum Idul Adha 2020, Lengkap dengan Bacaan Niatnya
Baca: TERBARU Harga Hewan Kurban Idul Adha 2020: Sapi hingga Domba, Kambing Dijual Rp 1,5 Juta Dapat 28 Kg
Menteri Agama, Fachrul Razi, mengatakan sidang isbat akan digelar pada 21 Juli mendatang.
"Sidang Itsbat akan digelar 21 Juli 2020,” jelas Menag di Jakarta, Kamis (02/07), dikutip dari Kemenag.go.id.
Pelaksanaan sidang isbat oleh Kementerian Agama sesuai Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 02 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.
Menag menjelaskan sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender Hijriyah.
“Karenanya, sidang isbat awal Zulhijjah digelar pada 29 Zulqadah yang bertepadan 21 Juli 2020,” tuturnya.
Sidang isbat nantinya akan diawali pembahasan hasil hisab dan laporan rukyatul hilal sebelum menentukan 1 Zulhijjah.
Sidang akan melibatkan Tim Falaikiyah Kementerian Agama, perwakilan ormas, dan undangan lainnya.
Sementara itu berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2020, menetapkan 9 Dzulhijah jatuh pada hari Kamis, 30 Juli 2020.
Kemudian Hari Raya Idul Adha jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.
Untuk diketahui, menjalankan puasa Arafah adalah sebagai ganti untuk orang yang belum bisa melaksanakan ibadah haji ke Baitullah.