Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah & Arafah sebelum Idul Adha 2020, Berikut Arti hingga Keutamaannya

Inilah bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah yang dilaksanakan sebelum Idul Adha 2020, dilengkapi arti hingga keutamaannnya.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Bacaan Niat Puasa Tarwiyah & Arafah sebelum Idul Adha 2020, Berikut Arti hingga Keutamaannya
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Idul Adha 2020-Doa Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Sebelum Idul Adha 2020, Berikut Arti hingga Keutamaannya. 

TRIBUNNEWS.COM – Inilah bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah yang dilaksanakan sebelum Idul Adha 2020, dilengkapi arti hingga keutamaannnya.

Puasa Tarwiyah merupakan puasa yang dilaksanakan pada 8 Dzulhijah.

Keistimewaan puasa ini ialah dapat menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.

Sementara, puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijah.

Kemudian, keistimewaan puasa ini adalah menghapus dosa selama dua tahun.

Baca: Puasa Arafah 1441 H Jatuh pada Kamis, 30 Juli 2020: Berikut Niat dan Keutamaannya

Baca: Kapan Puasa Arafah Jelang Idul Adha 2020 Dilaksanakan? Berikut Jadwal, Niat dan Keutamaan

Diketahui, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan Idul Adha tahun ini, jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.

Meski demikian, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) masih menunggu hasil sidang isbat (penentuan). 

Berita Rekomendasi

Menag Fachrul Razi mengatakan sidang isbat akan digelar pada 21 Juli, mendatang.

"Sidang Itsbat akan digelar 21 Juli 2020,” kata Menag di Jakarta, dikutip Tribunnews.com dari Kemenag.go.id.

Pelaksanaan sidang isbat oleh Kementerian Agama sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 02 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.

Puasa Tarwiyah dan Arafah.
Puasa Tarwiyah dan Arafah. (Tribun Lampung)

Tentang Puasa Tarwiyah

Kalteng.kemenag.go.id, puasa Tarwiyah dianjurkan bagi yang berhaji maupun yang tidak sedang berhaji, bahkan beserta tujuh hari sebelumnya.

Keistimewaan puasa Tarwiyah ini dapat menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.

Puasa Tarwiyah merupakan puasa yang dilakukan pada 8 Dzulhijah.

Niat puasa Tarwiyah:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

(Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala)

Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Tentang Puasa Arafah

Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum, puasa Arafah merupakan puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijah, kecuali bagi jamaah haji.

Sebab, mereka sedang mengerjakan rukun-rukun dan serangkaian amal dalam menunaikan ibadah haji.

Niat puasa Arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Artinya: "Saya niat puasa Arafah, Sunah karena Allah Ta’ala".

Ilustrasi Puasa.
Ilustrasi Puasa. (Tribun Timur)

Ada banyak keutamaan yang bisa didapat dari puasa Arafah, di antaranya:

- Menebus dosa tahun lalu dan akan datang

Apabila kita penuh dosa, kemudian mendengar kabar akan mendapat ampunan, maka tak ada yang dapat diungkapkan kecuali kebahagiaan dan rasa syukur atas kemurahan Allah SWT.

Kemurahan itu, diberikan bagi umat Islam yang menjalankan puasa di hari Arafah.

Sebagaimana dijelaskan Rasulullah saat ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau bersabda:

“Dapat menebus dosa tahun yang lalu dan yang akan datang”. (HR. Muslim).

- Hari makan dan minum

Dari ‘Uqbah bin Amir bahwa Rasulullah bersabda: “Hari Arafah, hari Qurban dan hari Tasyriq adalah hari raya kita penganut Islam, dan hari-hari itu adalah hari makan dan minum”.

(Diriwayatkan oleh berlima kecuali Ibnu Majah dan dinyatakan sah oleh Turmudzi).

Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 1441 H Jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020, Puasa Arafah 30 Juli 2020.
Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 1441 H Jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020, Puasa Arafah 30 Juli 2020. (timesofindia.indiatimes.com)

- Khusus untuk yang tak hadir di Arafah

Diterima dari Abu Hurairah berkata: “Rasulullah melarang berpuasa pada hari Arafah”. (Riwayat Ahmad, Abu Daud, Nasai, dan Ibnu Majah)

Imam Turmudzi berkata: “Para ulama memandang Sunah berpuasa pada hari Arafah kecuali bagi orang-orang yang sedang berada di Arafah.”

Dari Ummul Fadhal, katanya: “Mereka merasa bimbang mengenai puasa Nabi di Arafah, lalu saya kirimi susu, maka diminumnya, sedang ketika itu beliau berkhotbah di depan manusia di Arafah.” (HR. Mutafaq alaih)

Dilansir Kalteng.kemenag.go.id, keutamaan puasa Tarwiyah menghapus dosa setahun, sedangkan puasa hari Arafah menghapus dosa dua tahun.

Dengan berpuasa hari Tarwiyah dan puasa hari Arafah pahala kita akan bertambah, dosa-dosa kita dihapus, dan memperoleh ridho Allah SWT.

Puasa Tarwiyah dianjurkan bagi yang berhaji maupun yang tidak sedang berhaji, bahkan beserta tujuh hari sebelumnya.

Sedangkan puasa Arafah hanya disunahkan bagi yang tidak berhaji.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas