Angelina Sondakh: Saya Ingin jadi Petani
Angie yang selalu ceria. " Meski menjadi warga binaan, banyak hal-hal positif yang bisa dikerjakan disini," ujarnya semringah.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Keceriaan tampak dari wajah mantan politisi Partai Demokrat, Angelina Sondakh. Mengenakan baju warna merah muda, Angie -panggilan akrabnya- sedang asyik berkebun saat ditemui khusus oleh Tribun Network, Jumat (17/72020) pagi, di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) khusus wanita di Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Angie yang selalu ceria. " Meski menjadi warga binaan, banyak hal-hal positif yang bisa dikerjakan disini," ujarnya semringah.
Baca: BREAKING NEWS: PDIP Resmi Pilih Gibran jadi Calon Wali Kota Solo
Tribun Network mendapat kesempatan khusus untuk bisa melihat langsung aktivitas warga binaan di LP khusus wanita, Pondok Bambu. Kalapas, Herlin Candrawati. Angie bersama warga binaan yang lain, terlihat asik merawat tanaman anggrek, ruang bacaan untuk warga binaan, dan ternak lele.
Sejenak Angelina Sondakh menghapus keringat di wajahnya yang terlihat sudah mulai bercucuran. Kebetulan saat bisa bertemu dengan Angelina Sondakh, sebagian warga binaan yang lain, juga beraktivitas sama. Lapas Pondok Bambu memberikan keterampilan seluas-luasnya bagi para warga binaan.
Baca: Setelah Jumatan Bareng Gibran, Ganjar Pranowo Beri Jamuan dan Cinderamata di Rumah Dinas
Menjahit, menyulam, melukis di atas kain sampai beternak ikan Lele dan bercocok tanam."Kami memberikan hal-hal positif kepada warga binaan di Lapas Pondok Bambu ini," Kalapas Herlin Candrawati menjelaskan.
Angelina Sondakh, satu diantara warga binaan Lapas Pondok Bambu Kelas II A.Beberapa pesohor juga menguni lapas ini bersama dengan narapidana perempuan lainnya.
Baca: Ungkap Kabar Keanu Massaid, Aaliyah Terkejut Ditanya oleh Anak Angelina Sondakh : Bingung Jawabnya
Di dalamnya bercampur narapidana berbagai jenis kasus mulai narkoba, korupsi, pembunuhan, pencurian dan lainnya.Selama berada di lapas, mereka diberi pembinaan kepribadian dan kemandirian oleh pihak lapas.
Angelina Sondakh, adalah mantan anggota DPR RI Fraksi Demokrat. Hingga kini Angelina yang juga Putri Indonesia 2001 itu masih menjalani masa hukuman atas kasus korupsi Wisma Atlet Palembang. Angie mendekam di penjara sejak tahun 2012 silam dan dijatuhi vonis 10 tahun penjara.
Angie tertawa lepas sambil mengumbar senyum saat ditanya apa pesan untuk para wakil rakyat, yang dulu menjadi profesinya. "Baik-baik saja," ujarnya dari balik masker yang menutup sebagian wajahnya.
Baca: Rajin Jenguk Sang Ibu Tiri, Aaliyah Massaid Bawa Kabar Terbaru Kondisi Angelina Sondakh di Penjara
Protokol Covid -19 tetap ditetapkan di dalam Lapas Pondok Bambu. Seluruh warga binaan diwajibkan memakai masker saat beraktivitas, termasuk Angelina Sondakh."Karena program kemandirian di dalam Lapas harus bekerja, jadi saya bekerjanya dengan berkebun, kena matahari dan berkeringat," kata wanita yang kesehariannya selalu mengenakan hijab.
Membaca buku, diakuinya menjadi rutinitas dalam kesehariannya sebagai warga binaan. "Dengan membaca buku, saya bisa melihat dunia," katanya lagi.
Baca: Angelina Sondakh Masih Di Penjara, Keanu Massaid Malah Terlihat di Rumah Maia Estianty, Ada Apa?
Ia mengaku, tahun 2022 akan bebas dari hukuman yang sudah ia jalankan hingga saat ini. Mantan Putri Indonesia ini kembali tertawa kecil saat ditanya apakah ingin kembali masuk dalam dunia politik. Angie tegas menjawab enggan untuk menekuni politik lagi seperti dulu.
"Saya ingin jadi petani. Saya ingin bebas dan ingin menjalani profesi dengan bertani jika sudah bebas nanti," janji Angie dibalut senyumnya yang tetap terlihat dari raut wajahnya meski tertutup dengan masker.
Angelina Sondakh sempat menunjukkah salah satu ruang khusus di area tempat berkebun untuk para warga binaan di dalam lapas. "Disela-sela kesibukan kami berkebun, membaca buku, kita juga menyiapkan ruang khusus untuk salat lima waktu," aku mantan istri mendiang Adji Massaid ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.