Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sapardi Djoko Damono Buka Rahasia di Balik Puisi 'Aku Ingin' Ternyata Dibuat Cuma 15 Menit

Penyair kondang, Sapardi Djoko Damono menceritakan fakata menarik dari dua pusinya berjudul Aku Ingin dan Hujan Bulan Juni.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Sapardi Djoko Damono Buka Rahasia di Balik Puisi 'Aku Ingin' Ternyata Dibuat Cuma 15 Menit
Tangkap layar channel YouTube Jakartanicus
Sapardi Djoko Damono Buka Rahasia di Balik Puisi Aku Ingin yang Ternyata Dibuat Cuma dalam 15 Menit 

Raga boleh pergi, tapi puisi-puisimu akan abadi, terus dibaca dan dilagukan, seperti "Hujan Bulan Juni,", "Aku Ingin Mencintaimu dg Sederhana."

Telah berpulang, penyair Sapardi Djoko Damono di RS Eka BSD, Minggu (19/7/2020) pagi ini, jam 09.17 WIB."

Kabar ini lantas dibenarkan Kepala Biro Humas dan Kantor Informasi Publik Universitas Indonesia (UI), Amelita Lusia.

"Ya, Mas," kata Amel saat dikonfirmasi, Minggu, dilansir Kompas.com.

Sapardi Djoko Damono merupakan penyair kelahiran Surakarta, 20 Maret 1940.

Puluhan karya telah dibuat Sapardi Djoko Damono hingga akhir hayatnya.

Seperti Duka-Mu Abadi (1969), Perahu Kertas (1983), Kolam (2009), Namaku Sita (2012), dan Hujan Bulan Juni (2015).

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan/Pravitri Retno W, Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas